Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Mengenal Macam-Macam Security Gate Fungsi dan Penerapannya

Editor: Farhan

Dalam era modern yang menuntut keamanan tinggi di berbagai sektor, penggunaan security gate menjadi bagian penting dalam sistem kontrol akses. Security gate berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengatur dan mengawasi lalu lintas orang maupun kendaraan yang masuk dan keluar dari suatu area. Namun, tidak semua security gate dibuat sama. Terdapat berbagai jenis dengan fungsi dan teknologi berbeda, tergantung pada kebutuhan pengamanannya.

Berikut adalah macam-macam security gate yang umum digunakan:

1. Flap Barrier Gate

Flap Barrier Gate adalah salah satu jenis sistem pintu otomatis yang digunakan untuk mengontrol akses orang masuk dan keluar dari suatu area. Gerbang ini memiliki penutup (flap) yang biasanya terbuat dari material akrilik atau kaca fiber, dan dapat terbuka atau tertutup secara otomatis setelah otorisasi diberikan misalnya melalui kartu akses, tiket, QR code, atau sistem biometrik.

2. Turnstile Gate

Turnstile adalah pintu putar yang umum ditemui di stasiun, bandara, stadion, dan gedung perkantoran. Fungsi utamanya adalah membatasi jumlah orang yang masuk dalam satu waktu serta memastikan hanya pengguna yang memiliki izin akses yang dapat lewat. Ada beberapa jenis turnstile:

a. Tripod Turnstile
Gerbang ini memiliki tiga lengan besi berbentuk seperti tripod (segitiga) yang berputar secara horizontal, dan hanya mengizinkan satu orang lewat setelah akses diberikan.

b. Full Height Turnstile
Gerbang putar (turnstile) yang dirancang dengan struktur tinggi penuh biasanya setinggi manusia dan berfungsi sebagai penghalang fisik total untuk mengontrol akses masuk dan keluar orang ke area terbatas atau area dengan tingkat keamanan tinggi.


3. Sliding Gate Otomatis

Sliding gate biasanya digunakan untuk akses kendaraan di area perumahan, kawasan industri, atau properti privat. Gerbang ini digerakkan secara otomatis dengan motor listrik dan dapat dikontrol lewat remote, aplikasi, atau sensor. Dikenal kokoh dan efisien, sliding gate cocok untuk area yang membutuhkan keamanan tinggi.

4. Speed Gate

Speed gate merupakan versi lebih modern dan cepat dari turnstile dan flap barrier. Dilengkapi dengan sensor canggih dan gerakan pintu yang cepat, biasanya digunakan di gedung-gedung smart office, coworking space, dan pusat data. Speed gate juga sering terintegrasi dengan sistem absensi dan manajemen pengunjung.

5. Swing Barrier Gate

Swing Barrier Gate adalah salah satu jenis gerbang kontrol akses otomatis yang dirancang untuk mengatur dan membatasi pergerakan orang di pintu masuk atau keluar suatu area. Sesuai namanya, gerbang ini memiliki daun pintu (barrier) yang membuka dan menutup dengan cara mengayun ke depan atau belakang, seperti pintu biasa bukan berputar atau menggeser.

Gerbang ini banyak digunakan di gedung-gedung modern, fasilitas umum, stasiun, dan perkantoran, karena memberikan kombinasi antara estetika, fungsionalitas, dan aksesibilitas.


Penutup

Pemilihan jenis security gate tidak bisa dilakukan sembarangan. Setiap lingkungan memiliki kebutuhan keamanan yang berbeda, baik dari sisi teknis, tingkat ancaman, maupun volume lalu lintas. Oleh karena itu, memahami berbagai macam security gate dan fungsinya adalah langkah awal dalam membangun sistem keamanan yang efektif dan efisien.

Dengan integrasi teknologi seperti RFID, biometrik, dan kamera pintar, security gate kini bukan sekadar penghalang fisik, melainkan bagian penting dari ekosistem keamanan modern. Pilihan ada di tangan Anda: keamanan biasa atau keamanan cerdas?

Tidak perlu bingung dalam menentukan security gate yang akan Anda gunakan, segera cek ketersediaan security gate apa saja yang ada di Indotara Persada dengan menghubungi sales kami yang sudah siap merekomendasikan unit tepat untuk kebutuhan system keamanan Anda.