Blister sealing machine merupakan salah satu mesin packing yang ada dipasaran. Mesin ini memiliki peran penting dalam industri pengemasan, mesin ini biasanya digunakan dalam industri farmasi, makanan, maupun elektronik. Mesin ini berfungsi menyegel produk dalam kemasan blister dengan rapat dan rapi, sehingga kualitas serta keamanan produk tetap terjaga. Agar performanya selalu optimal, diperlukan perawatan rutin yang tepat. Berikut beberapa cara merawat blister sealing machine agar tetap awet dan bekerja maksimal.

1. Bersihkan Secara Rutin
Kebersihan mesin adalah faktor utama yang menentukan umur panjang dan kualitas hasil segel. Setelah digunakan, pastikan bagian permukaan mesin, cetakan (mould), serta area pemanas dibersihkan dari sisa plastik atau debu. Gunakan kain lembut atau sikat kecil dan lakukn dengan hati-hati agar tidak merusak komponen.

2. Perhatikan Suhu Pemanas
Blister sealing machine bekerja dengan panas untuk merekatkan kemasan. Pastikan suhu yang digunakan sesuai karena apabila suhu terlalu tinggi bisa merusak plastik, sedangkan suhu yang terlalu rendah juga bisamembuat segel tidak rapat. Lakukan pengecekan rutin pada pengatur suhu dan cek juga sensor atau indikator yang ada pada mesin bekerja dengan baik.

3. Lumasi Bagian Mekanis
Pada Mesin Blitser ini terdapat bagian yang disebut mekanikal.Bagian mekanikal ini seperti engsel, tuas, dan roda gigi perlu dilumasi secara berkala agar tidak aus atau macet. Gunakan pelumas yang sesuai dengan standar mesin agar tidak menimbulkan korosi atau penumpukan kotoran.

4. Cek Kondisi Cetakan (Mould)
Cetakan adalah komponen vital dalam menentukan bentuk dan kualitas segel blister. Pastikan cetakan selalu bersih, tidak ada goresan dan tidak aus atau rusak. Jika sudah menunjukkan tanda kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian agar hasil segel tetap presisi.

5. Lakukan Kalibrasi Berkala
Mesin yang sering digunakan membutuhkan kalibrasi agar tetap presisi. Kalibrasi mencakup suhu, tekanan, serta waktu penyegelan. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi hasil pengemasan dan menghindari kerugian akibat segel yang tidak sempurna.

6. Perhatikan Instalasi Listrik
Blister sealing machine umumnya membutuhkan daya listrik stabil. Pastikan instalasi listrik memiliki grounding yang baik untuk mencegah korsleting. Gunakan juga stabilizer bila diperlukan yang disesuaikan dengan motoran atau power yang ada mesin blister ini

7. Pelatihan Operator
Setelah semua perawatan dijalankan hal yang tidak kalah penting adalah keterampilan operator. Pastikan operator memahami prosedur penggunaan, cara membersihkan, serta mengenali tanda-tanda kerusakan dini pada mesin. Hal ini sangat penting karena sebaik apapun perawatan yang dilakukan jika tidak dioperasikan atau digunakan dengan benar maka akan menyebabkan mesin rusak

Kesimpulan
Merawat blister sealing machine dengan baik akan meningkatkan efisiensi produksi, menjaga kualitas kemasan, dan memperpanjang umur mesin. Dengan penerapan tips di atas secara konsisten, perusahaan dapat mengurangi downtime mesin, menekan biaya perbaikan, serta menjaga kepuasan konsumen.

Jadi setelah mengetahui cara perawatanya dan tidak ada yang perlu diragukan lagi ya ,segera miliki produk terbaik dari kami .Dengan Brand Waxler kami siap memberikan produk berkualitas, harga terbaik,dan layanan after sales yang terjamin