Posted Date, 05 August 2023
Editor: Fiki
Penulis: Azri Ardhian Tanjung
Refrigerated air dryer merupakan perangkat yang sangat penting dalam sistem kompresi udara karena berperan dalam menghilangkan kelembapan dari udara yang dihasilkan oleh air compressor. Ketika refrigerated air dryer mengalami masalah, kinerja keseluruhan sistem kompresi udara dapat terpengaruh, sehingga perawatan atau perbaikan diperlukan untuk menjaga kualitas udara yang dihasilkan dan menghindari kerusakan pada peralatan pneumatik. Berikut adalah beberapa indikasi atau tanda-tanda bahwa refrigerated air dryer memerlukan perawatan atau perbaikan:
1. Kenaikan Titik Embun (Dew Point)
Titik embun adalah suhu di mana udara mulai jenuh dengan uap air dan menyebabkan kelembapan berubah menjadi kondensat. Jika titik embun dari udara yang keluar dari refrigerated air dryer meningkat, hal ini menandakan adanya masalah dalam proses pengeringan. Udara yang keluar dengan titik embun yang lebih tinggi dari biasanya dapat menyebabkan masalah korosi dan kerusakan pada peralatan pneumatik.
2. Penurunan Tekanan Udara yang Signifikan
Jika tekanan udara yang dihasilkan oleh sistem kompresi udara turun secara drastis, ada kemungkinan bahwa refrigerated air dryer mengalami masalah. Penurunan tekanan dapat mengurangi efisiensi sistem dan menyebabkan pengoperasian peralatan pneumatik menjadi kurang optimal.
3. Suara Berisik atau Bunyi Aneh
Perhatikan jika terdengar suara berisik, berderak, atau bunyi aneh lainnya yang berasal dari refrigerated air dryer. Hal ini dapat menjadi indikasi adanya komponen yang aus atau bekerja tidak sebagaimana mestinya. Segera periksa perangkat tersebut untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalahnya.
4. Air Kering Tidak Konsisten
Jika refrigerated air dryer tidak menghasilkan udara yang kering secara konsisten, bisa jadi ada gangguan pada proses pengeringan. Udara yang tidak cukup kering dapat menyebabkan masalah operasional pada peralatan pneumatik, seperti berkurangnya kinerja alat-alat tersebut.
5. Konsumsi Energi yang Tidak Normal
Perhatikan jika refrigerated air dryer tiba-tiba memiliki konsumsi energi yang tidak normal atau meningkat secara signifikan. Hal ini dapat menandakan adanya kebocoran pada sistem, masalah kompresor, atau komponen lain yang tidak berfungsi dengan baik.
6. Kondensat yang Tidak Terbuang dengan Baik
Pastikan kondensat yang terbentuk selama proses pengeringan dapat terbuang dengan baik dari sistem. Jika kondensat tertahan atau tidak terbuang dengan efisien, dapat menyebabkan kualitas udara menjadi lebih buruk dan mengakibatkan korosi pada pipa atau peralatan pneumatik.
7. Bertambahnya Frekuensi Perawatan
Jika refrigerated air dryer membutuhkan perawatan lebih sering dari biasanya, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang perlu diperbaiki. Bertambahnya frekuensi perawatan dapat mengindikasikan adanya komponen yang aus, kebocoran, atau masalah sistem lainnya.
8. Perubahan Warna atau Bau yang Aneh pada Kondensat
Perhatikan kondensat yang terbentuk dan pastikan untuk memeriksanya secara visual. Jika terdapat perubahan warna yang mencolok, seperti kecoklatan atau kehijauan, atau adanya bau yang tidak normal, hal ini bisa mengindikasikan kontaminasi atau kehadiran zat berbahaya dalam sistem.
Jika Anda mengamati salah satu atau beberapa tanda-tanda di atas, sebaiknya segera melakukan perawatan atau perbaikan pada refrigerated air dryer. Penting untuk mengatasi masalah sejak dini agar kualitas udara tetap terjaga, peralatan pneumatik beroperasi dengan baik, dan sistem kompresi udara berfungsi optimal.
Dalam hal perawatan dan perbaikan, disarankan untuk mengikuti panduan pabrikan dan memanggil teknisi yang berpengalaman jika diperlukan. Merawat refrigerated air dryer dengan baik akan membantu memperpanjang umur perangkat dan menjaga performa sistem kompresi udara secara keseluruhan.
Mengutamakan perawatan dan perbaikan yang tepat pada refrigerated air dryer akan memberikan manfaat jangka panjang bagi produktivitas dan efisiensi operasional di lingkungan industri.