Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Cara Menggunakan dan Perawatan Unit KUSATSU IT Series RO System Type IT-6000SS-CK dengan RO Membrane Sheet oleh TORAY dan Full Auto Valve

Editor: Rosyid

Cara Menggunakan dan Perawatan Unit KUSATSU IT Series Reverse Osmosis System Type IT-6000SS-CK dengan RO Membrane Sheet oleh TORAY dan Full Auto Valve:
Cara Menggunakan

1. Persiapan Awal:
- Pastikan seluruh instalasi pipa dan komponen terpasang dengan benar sesuai dengan petunjuk.
- Pastikan sumber air baku tersedia dan berada dalam kondisi bersih serta layak untuk diproses.

2. Menghidupkan Sistem:
- Hubungkan unit ke sumber listrik.
- Pastikan bahwa katup dan valve dalam posisi otomatis (full auto valve).
- Tekan tombol "ON" pada panel kontrol untuk memulai sistem reverse osmosis.

3. Proses Operasi:
- Sistem akan bekerja secara otomatis dengan menggunakan full auto valve, yang akan mengatur aliran air berdasarkan kondisi operasi.
- Air akan melewati membran RO (reverse osmosis) dari TORAY yang dirancang untuk menyaring kontaminan hingga ukuran mikroskopis, termasuk bakteri, garam, dan senyawa kimia.

4. Pemantauan:
- Monitor tekanan air input dan output melalui panel kontrol.
- Pastikan bahwa tekanan berada dalam batas yang dianjurkan untuk kinerja optimal.
- Jika terjadi penyumbatan atau masalah tekanan, periksa filter pre-treatment dan membran RO.

5. Penghentian Sistem:
- Setelah pemakaian selesai, tekan tombol "OFF" pada panel kontrol.
- Sistem akan berhenti secara otomatis dan valve akan menutup untuk mencegah kebocoran.

Perawatan Unit

1. Cek dan Ganti Filter Pre-treatment:
- Unit ini biasanya dilengkapi dengan beberapa filter pra-pengolahan seperti sediment filter, carbon filter, dll.
- Lakukan pengecekan rutin, biasanya setiap 3-6 bulan atau sesuai kualitas air baku, dan ganti filter jika sudah kotor atau tersumbat.

2. Pembersihan Membran RO (TORAY):
- Membran RO perlu dibersihkan secara rutin (CIP - Clean In Place) menggunakan larutan pembersih khusus untuk menghilangkan endapan garam, mineral, dan kontaminan lainnya.
- Proses ini bisa dilakukan setiap 6 bulan atau tergantung pada tingkat kontaminasi air baku.
- Jika performa RO menurun (ditandai dengan penurunan aliran air murni), segera lakukan pembersihan atau penggantian membran.

3. Pemeriksaan Valve Otomatis:
- Full Auto Valve harus diperiksa secara berkala untuk memastikan berfungsi dengan baik.
- Bersihkan valve dari kemungkinan endapan atau kotoran yang bisa mengganggu operasinya.

4. Flush Sistem Secara Rutin:
- Lakukan proses flushing (pembersihan otomatis) secara rutin untuk menjaga kebersihan sistem dan mencegah endapan yang dapat merusak membran.

5. Pengecekan Tekanan Air:
- Monitor tekanan air masuk dan keluar sistem secara berkala.
- Tekanan yang terlalu tinggi atau rendah bisa mempengaruhi kinerja membran RO dan menyebabkan kerusakan pada sistem.

6. Penggantian Komponen:
- Jika ada komponen yang rusak seperti pompa, sensor, atau valve, segera lakukan penggantian dengan yang baru.
- Pastikan semua komponen pengganti sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen.

7. Kalibrasi dan Pemeriksaan Elektronik:
- Pastikan sistem kontrol otomatis dan sensor berfungsi dengan baik. Lakukan kalibrasi sensor tekanan dan pengukur air murni secara berkala untuk memastikan pembacaan yang akur