Untuk pemasangan dan perawatan unit Kusatsu RO-400G (Reverse Osmosis), berikut adalah panduan umum yang dapat membantu Anda:

1. Pemasangan Unit Kusatsu RO-400G:
Persiapan sebelum pemasangan:
Tempat Penempatan: Pastikan unit dipasang di tempat yang kering dan jauh dari sinar matahari langsung, serta memiliki ventilasi yang baik.
Sumber Air: Pastikan sumber air yang akan diproses sesuai dengan spesifikasi kualitas air yang disarankan (biasanya air bersih, bebas dari kotoran besar atau zat kimia berbahaya).
Alat yang Diperlukan:
Pipa air dengan ukuran yang sesuai
Kunci pas
Pipa PVC atau selang untuk menghubungkan inlet dan outlet air
Tangki penampung air hasil RO (jika diperlukan)
Langkah-langkah pemasangan:

Menghubungkan Pipa Air Masuk (Inlet):
Sambungkan pipa air bersih ke inlet pada unit RO. Biasanya, unit ini dilengkapi dengan katup pengatur aliran air, jadi pastikan aliran air tidak terlalu kuat atau lemah.
Menghubungkan Pipa Air Keluar (Outlet):

Hubungkan pipa atau selang untuk air yang telah disaring ke outlet pada unit RO. Pastikan pipa terhubung erat dan tidak ada kebocoran.

Memasang Filter dan Membran RO:
Pastikan filter dan membran RO dipasang dengan benar sesuai instruksi pada manual unit. Biasanya ada beberapa tahap penyaringan, mulai dari filter sedimen, filter karbon, hingga membran RO.

Instalasi Pembuangan Air Limbah (Reject):
Sambungkan saluran pembuangan air limbah atau air reject ke tempat yang sesuai. Air reject adalah air yang mengandung zat terlarut yang dibuang setelah proses penyaringan.

Periksa Koneksi dan Kebocoran:
Setelah semua sambungan dipasang, periksa setiap koneksi untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Pengisian dan Pengujian:
Nyalakan unit dan biarkan air mengalir melalui sistem selama beberapa menit.

2. Perawatan Unit Kusatsu RO-400G:

Perawatan Rutin:
Pemeriksaan Filter dan Membran:
Gantilah filter sedimen dan filter karbon secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik (biasanya setiap 6 bulan hingga 1 tahun tergantung pada penggunaan).
Membran RO juga perlu diperiksa secara rutin dan diganti jika sudah mulai menurun kinerjanya (biasanya setiap 2-3 tahun).

Pembersihan dan Desinfeksi:
Lakukan pembersihan pada unit secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran atau mikroorganisme yang bisa mengurangi efisiensi sistem. Gunakan bahan pembersih yang disarankan oleh pabrik.
Desinfeksi sistem dengan cairan desinfektan khusus RO untuk menghindari pertumbuhan bakteri atau jamur.
Periksa Tekanan dan Aliran Air:

Pastikan tekanan air yang masuk ke unit tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan sistem. Tekanan yang terlalu tinggi atau rendah dapat mempengaruhi efisiensi sistem.
Pastikan aliran air keluar (produk air) juga lancar. Jika aliran berkurang, ini mungkin menandakan adanya penyumbatan pada filter atau membran.

Cek Kebocoran:
Secara berkala, periksa semua sambungan pipa dan komponen untuk memastikan tidak ada kebocoran yang dapat mengurangi kinerja unit.

Pembuangan Air Reject:
Pastikan saluran pembuangan air reject tidak tersumbat. Air reject yang tidak terbuang dengan baik dapat mengganggu kinerja sistem.

Tips Perawatan Tambahan:
Jika Anda menggunakan air dengan tingkat kekerasan yang tinggi, disarankan untuk menggunakan sistem pelunakan air terlebih dahulu sebelum proses RO, agar memperpanjang umur membran RO.
Selalu ikuti petunjuk manual yang diberikan oleh pabrik, karena spesifikasi perawatan dapat bervariasi berdasarkan model.
Dengan mengikuti panduan pemasangan dan perawatan ini, Anda dapat memastikan unit Kusatsu RO-400G berfungsi dengan optimal dan tahan lama.