Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Fungsi & Penggunaan Air Dryer

Editor: Farhan

Air dryer merupakan komponen penting dalam sistem udara bertekanan yang berfungsi untuk menghilangkan uap air dari udara hasil kompresi. Baik pada screw compressor maupun piston compressor, keberadaan air dryer sangat berpengaruh terhadap kualitas udara, umur peralatan, dan efisiensi kerja sistem. Berikut penjelasan manfaat serta akibat jika tidak menggunakan air dryer.

Air dryer memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya adalah menghilangkan uap air dari udara bertekanan, mencegah karat pada pipa dan tangki udara, menjaga alat pneumatik tetap utuh dari kelembapan, serta meningkatkan kualitas hasil kerja, seperti dalam pengecatan dan pengemasan.

Terdapat beberapa jenis air dryer yang umum digunakan, seperti:

- Refrigerated Air Dryer : Memanfaatkan sistem pendinginan untuk mengembunkan dan membuang air.
- Desiccant Air Dryer : Menggunakan bahan penyerap untuk menyerap uap air dari udara.

1. Manfaat Air Dryer pada Screw Compressor

Screw compressor bekerja secara kontinu dan menghasilkan udara dalam jumlah besar. Karena proses kompresinya berlangsung terus-menerus, suhu udara yang dihasilkan cukup tinggi dan mengandung uap air dalam jumlah banyak.
Manfaat penggunaan air dryer pada screw compressor antara lain:

- Menjaga kualitas udara bertekanan agar tetap kering dan bersih.
- Mencegah kerusakan pada alat-alat pneumatik seperti valve dan aktuator.
- Menghindari korosi pada sistem pipa dan tangki udara.
- Mengurangi biaya perawatan dan memperpanjang umur sistem.
- Menjaga tekanan udara tetap stabil dan efisien dalam proses produksi.


2. Manfaat Air Dryer pada Piston Compressor

Piston compressor bekerja dengan sistem kompresi naik-turun yang menimbulkan panas dan menghasilkan uap air, terutama jika digunakan lama atau di ruangan lembap.
Manfaat penggunaan air dryer pada piston compressor yaitu:

- Mencegah air keluar bersama udara tekan, terutama pada proses pengecatan atau sandblasting.
- Menjaga hasil kerja tetap bersih dan presisi.
- Mencegah pengendapan air di dalam tangki udara (receiver tank).
- Memperpanjang umur piston, valve, dan komponen internal kompresor.


3. Akibat Jika Tidak Menggunakan Air Dryer
Tanpa air dryer, kelembapan dari udara terkompresi dapat menimbulkan banyak masalah seperti:

- Terbentuknya air dalam pipa dan tangki akibat kondensasi.
- Timbul karat dan korosi pada sistem udara.
- Kerusakan pada alat pneumatik akibat kelembapan tinggi.
- Penurunan kualitas hasil kerja seperti pengecatan yang tidak rata.
- Tekanan udara tidak stabil dan sistem sering tersumbat.
- Biaya perawatan meningkat akibat seringnya kerusakan alat.


4. Kesimpulan

Penggunaan air dryer baik pada screw compressor maupun piston compressor sangat penting untuk menjaga udara tekan tetap kering dan berkualitas. Screw compressor umumnya menggunakan tipe refrigerated atau desiccant air dryer karena kapasitas besar, sedangkan piston compressor cukup dengan refrigerated air dryer untuk pemakaian harian. Tanpa air dryer, sistem udara akan cepat rusak, efisiensi menurun, dan hasil kerja tidak optimal.