Di tengah meningkatnya tarif listrik dan kesadaran akan pentingnya energi berkelanjutan, masyarakat Indonesia kini mulai melirik Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada listrik dari PLN. PLTS bukan hanya menawarkan solusi hemat biaya, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung transisi energi bersih di tanah air. Arakawa Solar Energy Expert menjadi salah satu produk unggulan di PT Indotara Pesada yang dapat Anda nikmati teknologinya demi keberlangsungan sumber listrik yang ramah lingkungan.

Mengapa PLTS Layak Dipertimbangkan?

PLTS memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan energi listrik melalui panel surya. Energi yang dihasilkan dapat langsung digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, industri, maupun fasilitas publik. Keuntungan utama dari PLTS adalah pengurangan tagihan listrik secara signifikan. Dengan sistem on-grid (terhubung ke jaringan PLN), kelebihan listrik dari PLTS dapat diekspor ke jaringan PLN melalui sistem net metering, yang memungkinkan pengguna mendapatkan kompensasi atas energi yang dikirim.

Bayangkan sebuah rumah tangga yang sebelumnya membayar tagihan listrik sebesar Rp1.000.000 per bulan. Dengan pemasangan PLTS berkapasitas 2 kWp (kilowatt peak), tagihan bisa turun hingga 30–50 persen, tergantung pola konsumsi dan intensitas sinar matahari di wilayah tersebut.

Investasi Awal vs Manfaat Jangka Panjang

Memang, pemasangan PLTS membutuhkan investasi awal yang tidak sedikit. Namun, investasi ini bersifat jangka panjang dan relatif cepat kembali modal, yakni dalam 5–7 tahun, tergantung besaran subsidi, lokasi, dan efisiensi sistem.

Selain itu, PLTS memerlukan perawatan minimal. Panel surya memiliki umur pakai lebih dari 25 tahun dengan penurunan efisiensi yang sangat kecil setiap tahunnya. Inverter, komponen yang mengubah listrik DC menjadi AC, memiliki masa pakai sekitar 10–15 tahun dan dapat diganti secara terpisah.

Dampak Positif terhadap Lingkungan dan Ketahanan Energi

Penggunaan PLTS secara masif dapat mengurangi emisi karbon dari sektor energi. Setiap kilowatt listrik yang dihasilkan dari PLTS menggantikan energi fosil yang selama ini menyumbang emisi gas rumah kaca. Selain itu, kemandirian energi menjadi lebih mungkin terwujud, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau jaringan PLN.

Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan telah memberikan landasan hukum untuk mendorong penggunaan PLTS. Sejumlah insentif dan kemudahan perizinan mulai diperkenalkan untuk mempercepat adopsi energi surya di berbagai sektor.

PLTS bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan masa depan. Dalam menghadapi tantangan energi global, penghematan listrik PLN melalui pemanfaatan PLTS adalah langkah cerdas dan berkelanjutan. Bagi masyarakat yang ingin mengurangi beban tagihan listrik sekaligus berkontribusi dalam menjaga lingkungan, kini saatnya mempertimbangkan energi matahari sebagai sumber daya utama di rumah atau tempat usaha Anda. Mari wujudkan hidup berdampingan dengan alam, memanfaatkan sumber energy alami dari matahari yang tentunya ramah lingkungan dengan Arakawa Solar Energy Expert