Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Macam-macam Transmisi Kompresor Screw dan Perawatannya

Editor: Ipin

Macam-macam Transmisi Kompresor Screw dan Perawatannya

Pendahuluan

Kompresor screw ialah unit yang memakai dua rotor berbentuk ulir atau screw sebagai alat utama untuk mengompresi udara bertekanan. Kompresor screw dikenal karena efisiensi dalam penggunaan dan kemampuannya untuk bekerja secara kontinu dalam jangka waktu lama di berbagai aplikasi. Transmisi merupakan bagian penting di dalam kompresor screw. Ada beberapa jenis transmisi pada kompresor screw dan perawatan yang dibutuhkan.

Macam-macam Transmisi Kompresor Screw

1. Transmisi Langsung (Direct Drive)
Pada transmisi direct drive rotor kompresor screw terhubung langsung dengan motor penggerak melalui kopling. Sistem ini mengurangi kehilangan energi karena tidak adanya perantara seperti belt atau gear. Transmisi direct drive memiliki keunggulan lebih efisiensi di banding transmisi jenis lain, perawatan transmisi ini lebih sederhana dan memiliki umur pakai yang panjang. Kekurangan transmisi jenis ini di antaranya memerlukan biaya yang cukup mahal di awal penggunaan dan kurang fleksibel dalam pengaturan pada kecepatan rotor.

2. Transmisi Belt (Belt Drive)
Penggunaan belt pada transmisi ini untuk mentransfer tenaga gerak dari motor elektrik penggerak ke rotor. Belt ini memungkinkan fleksibilitas unit dalam pengaturan kecepatan rotor saat di operasikan. Penggunaan transmisi belt drive di awal jauh lebih murah dan saat di jalankan mudah untuk menyesuaikan dengan kecepatan rotor. Kekurangannya sering kehilangan energi karena gesekan pada belt dan untuk perawatan rumit karena perlu penggantian belt secara berkala.

3. Transmisi Gear (Gear Drive)
Gear di transmisi ini dipakai untuk menyalurkan tenaga motor elektrik ke bagian rotor sebagai sistem utama. Gear ini memungkinkan pengaturan rasio kecepatan yang lebih presisi antara bagian motor dan rotor. Tranmisi jenis gear drive memiliki efisiensi tinggi dan saat beroperasi dapat mengatur rasio kecepatan dengan presisi tinggi. Tapi untuk proses perawatan jauh lebih rumit di banding transmisi jenis lain dan suaranya yang bising saat di operasikan.

Perawatan pada Transmisi Kompresor Screw

Kinerja dan umur unit kompresor screw bisa awet tergantung dari perawatan yang di lakukan secara berkala. Inilah perawatan yang bisa dilakukan untuk masing-masing jenis transmisi di unit kompressor screw:

1. Transmisi Langsung (Direct Drive)
Periksalah kondisi kopling secara berkala sesuai jadwal yang di sarankan dan ganti jika terlihat sudah mulai aus atau rusak. Cek pelumasan pada bantalan rotor dan motor supaya unit bisa bekerja dengan baik saat di pakai. Perhatikan kondisi motor elektrik dan pastikan tidak ada overheating atau suara yang tidak normal (kasar) saat digunakan.

2. Transmisi Belt (Belt Drive)
Periksa ketegangan dan kondisi belt secara berkala untuk menjaga kinerjanya dan ganti belt yang aus atau rusak. Pada bagian pulley harus mendapat pelumasan yang cukup untuk mengurangi gesekan dan supaya lebih awet. Pastikan belt dan pulley terpasang dengan benar untuk mencegah keausan yang tidak merata.

3. Transmisi Gear (Gear Drive)
Periksa kondisi gear yang ada di dalam gearbox dan pastikan tidak ada keausan ataupun kerusakan. Penggantian oli gearbox harus secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan supaya pelumasan gearbox lebih optimal. Periksa juga bantalan dalam gearbox dan tambahkan pelumas jika diperlukan supaya awet.

Kesimpulan

Transmisi unit kompresor screw memainkan peran yang cukup penting dalam efisiensi dan kinerja kompresor. Memahami jenis transmisi dan perawatannya diperlukan untuk menjaga kinerja unit supaya optimal serta umur kompresor lebih panjang. Dengan perawatan yang tepat dapat memastikan operasional unit lebih efisien, serta mengurangi risiko kerusakan lebih parah.