Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Membuat Espresso Semakin Mudah Dengan Memahami 5 Hal Dasar Ini

Editor: Ipin
Sering kali, barista dan pecinta kopi menyalahkan mesin espresso ketika mereka tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Padahal, mesin espresso hanyalah salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi kualitas espresso. Untuk menghasilkan espresso yang sempurna, terdapat lima dasar kalibrasi yang harus diperhatikan. Berikut adalah penjelasan tentang lima dasar kalibrasi tersebut dan bagaimana setiap elemen berkontribusi dalam menghasilkan espresso berkualitas tinggi:

1. Kalibrasi Grind Size (Ukuran Gilingan)
Ukuran gilingan biji kopi adalah faktor penting yang mempengaruhi proses ekstraksi. Ukuran yang terlalu kasar akan menghasilkan ekstraksi yang cepat dan rasa yang asam, sedangkan ukuran yang terlalu halus akan menghasilkan ekstraksi yang lambat dan rasa yang pahit. Menemukan ukuran gilingan yang tepat memerlukan beberapa percobaan dan penyesuaian, tetapi ini adalah langkah kunci untuk mendapatkan hasil yang konsisten dan seimbang.

2. Kalibrasi Dosing (Pengukuran Kopi)
Jumlah kopi yang digunakan dalam setiap shot espresso harus diukur dengan tepat. Biasanya, dosis standar untuk satu shot ganda (double shot) adalah sekitar 18-20 gram kopi. Penggunaan terlalu sedikit atau terlalu banyak kopi akan mempengaruhi proses ekstraksi dan rasa akhir. Konsistensi dalam pengukuran sangat penting untuk memastikan setiap shot memiliki kualitas yang sama.

3. Kalibrasi Tamping (Pemadatan)
Tamping adalah proses memadatkan kopi di dalam portafilter. Tamping yang konsisten dan merata memastikan air mengalir melalui kopi dengan tekanan yang tepat. Tekanan tamping yang tidak merata dapat menyebabkan ekstraksi yang tidak merata, menghasilkan rasa yang kurang optimal. Barista harus memastikan bahwa kopi terdistribusi dengan baik dan dipadatkan dengan tekanan yang konsisten setiap kali.

4. Kalibrasi Temperatur Air
Suhu air yang digunakan untuk mengekstraksi espresso harus dikalibrasi dengan tepat. Suhu yang ideal biasanya berkisar antara 90-96°C. Suhu yang terlalu rendah akan menghasilkan rasa yang asam dan under-extracted, sedangkan suhu yang terlalu tinggi akan menghasilkan rasa yang pahit dan over-extracted. Mesin espresso yang baik harus mampu mempertahankan suhu air yang stabil selama proses ekstraksi.

5. Kalibrasi Tekanan Ekstraksi
Tekanan yang diterapkan selama proses ekstraksi juga harus dikalibrasi dengan benar. Tekanan standar untuk espresso adalah sekitar 9 bar. Tekanan yang terlalu rendah akan menghasilkan ekstraksi yang lambat dan rasa yang pahit, sementara tekanan yang terlalu tinggi akan menghasilkan ekstraksi yang cepat dan rasa yang asam. Mesin espresso harus mampu memberikan tekanan yang konsisten untuk memastikan hasil yang optimal.
Kesimpulan

Mesin espresso sering kali disalahkan ketika hasil kopi tidak memuaskan, tetapi kenyataannya, kualitas espresso sangat bergantung pada lima dasar kalibrasi: ukuran gilingan, pengukuran kopi, tamping, temperatur air, dan tekanan ekstraksi. Setiap elemen ini harus diperhatikan dan disesuaikan dengan hati-hati untuk menghasilkan espresso yang seimbang dan nikmat. Dengan memahami dan menguasai dasar-dasar kalibrasi ini, barista dapat memastikan bahwa setiap cangkir espresso yang mereka sajikan adalah yang terbaik, terlepas dari jenis mesin yang digunakan.

gunakan selalu mesin yang berstandar seperti mesin-mesin Ferratti Ferro, karena dengan Ferratti Ferro selain barista akan mendapatkan kemudahan dalam memuat kopi, para bisnis owner juga akan sangat terbantu karena kami selalu memberikan solusi yang "Value for Money". yukk.. tunggu apa lagi? buka usaha cofee shopmu dan mulai sukses bersama Ferratti Ferro Indonesia.