Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Perbedaan dan kegunaan mixer planetary dan spiral

Posted Date, 17 Oktober 2022

Editor: Ipin

Penulis: Merlin Fitaloka, S.T.

Perbedaan dan kegunaan mixer planetary dan spiral

Perbedaan dan kegunaan mixer planetary dan spiral - Planetary Mixer dan Spiral Mixer adalah jenis mixer yang sering digunakan oleh kebanyakan Masyarakat, baik untuk usaha, ataupun untuk keperluan pribadi atau rumahan. dua jenis mixer ini juga yang paling sering atau mudah untuk kita temukan di toko electronik.

sebetulnya, secara Fungsional Planetary mixer dan Spiral mixer sama-sama digunakan untuk mengaduk adonan dan bahan kue, roti atau Donat, tetapi ada beberpa perbedaan yang mencolok. yaitu :

1. Planetary Mixer Sesuai dengan namanya, cara kerja mixer ini seperti teori perputaran planet. Dimana pengocok berputar mengitari mangkuk seperti gerak planet mengelilingi matahari di tata surya. Proses seperti ini menghasilkan adonan yang rata dan lembut. ada beberapa hal yang perlu kita ketahui yaitu :
A. Bisa Digunakan untuk mengaduk keju, susu, adonan kue atau pastry, pizza, tepung, dan yang lainnya.
B. Umumnya mempunyai aksesoris tambahan seperti dough hook, mixing paddle dan whisk. Aksesoris tambahan ini membuat Planetary Mixer memiliki tambahan fungsi seperti:
 - Dough hook digunakan untuk mengaduk adonan kue, pizza, roti, cookies, dan lain sebagainya
 - Mixing paddle biasanya digunakan untuk mengaduk adonan pastry, croissant, tepung, mentega, dan keju
 - Whisk untuk mengaduk bahan yang encer seperti whipped cream, telur, mayonaise, meringues, dan yang lainnya.
adapun biasanya, mixer jenis ini memiliki mangkuk yang statis dan menempel di dasar mixer. Mangkuk akan dinaikan saat proses pencampuran dimulai dan diturunkan kembali jika proses pencampuran selesai kemudian mangkuk akan dilepas ketika selesai, dan d bawa untuk proses selanjutnya.

Baca Juga:

2. Spiral Mixer fungsi utamanya untuk mengaduk adonan yang relatif kental. Dimana kait spiral dan mangkuk akan berputar bersamaan. Selama proses pengadukan, hook spiral akan berputar dan meremas adonan dalam mangkuk. Proses ini akan menghasilkan gesekan panas yang lebih rendah, sehingga membantu menciptakan kondisi sempurna selama proses pencampuran terjadi. Mixer ini digunakan biasayan untuk produksi yang sudah berskala besar, karna mixer ini di desain dengan kekuatan yang lbih tinggi sehingga bisa menghasilkan adonan yang sempurna meski dalam jumlah yang banyak. Beberapa hal yang harus kita perhatiakan adalah :
A. mixer spiral Mampu memproduksi adonan dalam jumlah besar. Seperti adonan roti, kerupuk, donat, mie, pizza, puff pastry dan yang lainnya
B. Lebih cepat dan kuat dalam proses pencampuran sehingga menghasilkan kualitas adonan yang baik
C. Mangkok atau bowl dapat diatur ke atas atau ke bawah sesuai kebutuhan karena menggunakan energi hidrolis
D. Dapat digunakan untuk mengaduk adonan yang kaku dengan kadar hidrasi rendah atau hidrasi tinggi seperti adonan Ciabatta.
E. Dapat menghaduk adonan beku dimana adonan dicampurkan air dingin untuk menghasilkan tekstur yang sempurna
F. Memiliki pengaduk tunggal berupa kait spiral yang kuat.