Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Persiapan usaha Ice Cube

Editor: Ipin

Saat ini, usaha yang paling banyak diminati adalah usaha ice maker yang tidak ada mati nya, dimusim kemarau pun sudah pasti usaha ini akan tetap berjalan, hanya produksi nya saja yang akan naik turun. Dalam Usaha es cube maker membutuhkan beberapa langkah persiapan agar usaha dapat berjalan lancar. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

1. Riset Pasar
Target Pasar: Tentukan siapa target pelanggan utama, seperti restoran, kafe, hotel, atau perorangan.
Kompetitor: Pelajari kompetitor yang ada, baik skala besar maupun kecil. Tinjau harga, kualitas es, dan layanan yang mereka tawarkan.

2. Perizinan Usaha
Izin Usaha: Pastikan untuk mengurus izin usaha, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Induk Berusaha (NIB), dan jika diperlukan, izin dari BPOM atau Dinas Kesehatan untuk menjamin kebersihan produk.
Sertifikasi Kebersihan: Es adalah produk yang dikonsumsi langsung, jadi kebersihan dan keamanan harus menjadi prioritas utama. Pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi kebersihan atau sertifikasi food grade.

3. Pembelian Mesin dan Peralatan
Mesin Pembuat Es Cube: Pilih mesin dengan kapasitas sesuai kebutuhan. Ada salah satu merk ice maker yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anda, Tomori adalah salah satu mesin made in taiwan dengan part yang bandel dan hasil yang memuaskan untuk beberapa konsumen yang sudah memakai nya. Merk ini menawarkan berbagai model dengan kapasitas berbeda.

Freezer dan Cold Storage: Untuk penyimpanan es yang sudah diproduksi, pastikan memiliki freezer atau cold storage dengan kapasitas besar dan bisa d sesuaikan dengan kebutuhan produksi anda.
Filter Air: Air yang digunakan harus bersih dan memenuhi standar kesehatan, jadi gunakan filter air yang berkualitas untuk menjamin es yang diproduksi aman untuk dikonsumsi.

4. Sumber Daya Air
Pastikan air yang digunakan bersumber dari air yang aman dan bersih, lebih baik menggunakan air RO (Reverse Osmosis) atau air yang sudah difilter dengan baik agar es tidak mengandung bakteri dan berasa netral.

5. Manajemen Produksi
Estimasi Kebutuhan Es: Tentukan berapa banyak es yang perlu diproduksi setiap hari sesuai dengan permintaan pasar.
Tenaga Kerja: Tentukan apakah Anda membutuhkan tenaga tambahan untuk mengoperasikan mesin, mengemas, dan mendistribusikan es.

6. Distribusi dan Pengemasan
Pengemasan Es: Gunakan kantong plastik yang bersih dan tahan bocor. Labeli dengan merek usaha Anda untuk memperkenalkan brand kepada konsumen.
Pengiriman: Siapkan armada untuk mengantar pesanan ke pelanggan, terutama jika Anda menargetkan kafe, restoran, atau hotel.

7. Pemasaran dan Branding
Branding: Buat merek yang mudah diingat dan logo yang menarik.
Media Sosial: Gunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, atau WhatsApp untuk mempromosikan produk.
Kemitraan: Jalin kemitraan dengan restoran, kafe, dan bisnis kuliner lainnya untuk menjadi pemasok tetap.

8. Harga dan Keuntungan
Hitung biaya produksi termasuk biaya listrik, air, kemasan, distribusi, dan pekerja.
Tetapkan harga yang kompetitif namun tetap memberikan keuntungan yang layak.

9. Manajemen Keuangan
Pisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi.
Gunakan aplikasi atau software akuntansi sederhana untuk memantau arus kas dan keuntungan.
Dengan persiapan yang matang dan manajemen yang baik, usaha es cube maker dapat berjalan dengan lancar dan memberikan keuntungan yang optimal.