ALAT BANTU MENANGKAP IKAN DI KAPAL

Dalam dunia kemaritiman, penangkapan ikan di laut dalam jumlah yang besar biasanya dilakukan oleh kapal-kepal besar juga. Dalam prakteknya penangkapan ikan di laut tidak semudah yang dibayangkan. Dalam penangkapan ikan di laut diperlukan beberapa peralatan, diantaranya :

ALAT BANTU MENANGKAP IKAN DI KAPAL - Alat Bantu Navigasi

Alat bantu navigasi tentu saja diperlukan agar kapal bisa sampai pada tempat tujuan atau sasaran. Ada beberapa jenis alat bantu navigasi, yaitu peta laut, kompas magnet, radar, GPS, fax cuaca, radio komunikasi, RDF, SART, dan lain-lain.

ALAT BANTU MENANGKAP IKAN DI KAPAL - Alat Bantu Pelacak atau Deteksi

Alat bantu ini berfungsi untuk mendeteksi kedalaman air dan mendeteksi keberadaan objek di bawah laut. Alat ini lebih banyak dimanfaatkan untuk mendeteksi keberadaaan ikan di laut. Alat bantu pelacak atau deteksi ini ada beberapa jenis di antaranya fish finder atau echosounder, sonar, RDF, dan lain-lain.

ALAT BANTU MENANGKAP IKAN DI KAPAL - Line Thrower (Line Caster)

Line thrower atau yang biasa disebut line caster adalah alat bantu penangkapan yang berfungsi sebagai pelontar tali utama. Alat ini digerakkan dengan tenaga elektrik hidrolik, biasanya digunakan untuk penebaran pancing dan diletakkan di buritan kapal.

ALAT BANTU MENANGKAP IKAN DI KAPAL - Line Arranger

Line arranger digunakan sebagai penarik dan penyusun tali utama supaya tertata dengan rapi di dalam main line tank (tangki penyimpanan tali utama).

ALAT BANTU MENANGKAP IKAN DI KAPAL - Fish Pump

Alat ini berfungsi untuk memompa air. Fish pump ini terletak di bagian tengah lambung kanan kapal.

ALAT BANTU MENANGKAP IKAN DI KAPAL - Winch

Winch merupakan salah satu marine equipment yang digunakan untuk membantu penangkapan ikan di kapal. Winch digunakan sebagai alat tarik. Winch dipakai untuk menarik ramp door, jangkar, dan tentunya jaring penangkap ikan. Winch biasa diletakkan di deck dan diberi dudukan besi.

Secara khusus saya akan membahas peran winch dalam penangkapan ikan. Ikan hasil tangkapan dalam jaring ditarik dengan winch agar bisa mendekati kapal untuk kemudian diangkat ke atas kapal. Hasil tangkapan ini tentunya dengan berat beragam dan biasanya cukup berat (mencapai ton-ton an). Winch terdiri dari motor, hidrolik, dan sling. Motor sebagai penggerak untuk menggerakan tabung supaya bisa menarik dan menggulung sling yang ujungnya telah dikaitkan pada jaring.

Pemilihan winch tentu harus memperhatikan kapasitas dan panjang slingnya. Kapasitas dan panjang slingnya harus sesuai dengan kebutuhan. Winch yang digunakan harus memiliki kapasitas yang real. Winch yang digunakan juga harus winch yang berkualitas, karena jika tidak maka akan menimbulkan permasalahan seperti putusnya sling. Jika sling putus, maka sudah pasti ikan hasil tangkapan di dalam jaring lepas. Sling putus juga bisa membahayakan operator. Jadi pilihlah winch yang berkualitas, agar pekerjaan penangkapan ikan menjadi lancar. Jangan sampai ketika kembali ke darat tidak ada hasil tangkapan karena winch yang digunakan tidak berkualitas.