Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Apa itu bypass Stabilizer?

Editor: Fiki

Stabilizer adalah alat yang digunakan untuk menyetabilkan arus tegangan listrik dan disarankan untuk digunakan untuk memastikan bahwa peralatan elektronik atau mesin yang dimiliki tidak rusak dengan cepat dan tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, Stabilizer berfungsi sebagai pengatur tegangan. Tetapi ada situasi dimana terkadang perangkat harus dikeluarkan dari rangkaian catu daya. Dalam hal ini, fungsi Bypass dapat membantu konsumen ketika stabilizer mengalami masalah.

Meskipun stabilizer berbeda dalam jenis dan kapasitas, mungkin tegangan listrik harus dikeluarkan dari jaringan catu daya rumah. Namun kebutuhan listrik tetap ada. Mengganti kabel dan merubah terminal sangat tidak nyaman. Oleh karena itu, mode Bypass muncul untuk membantu dalam hal ini.

Dalam bahasa Inggris, "Bypass" berarti transit atau jalan pintas. Dengan menggunakan Bypass, anda dapat mengisolasi stabilizer dan memberikan daya pada jaringan rumah anda dari sumber eksternal. Pengontrol dapat dimatikan karena berbagai alasan. Ini bisa karena pekerjaan perbaikan, atau karena peralatan listrik yang kuat perlu disambungkan dalam jangka pendek, dan lain-lain.

Mode Bypass pada stabilizer terdapat dua cara yaitu otomatis dan manual:

1. Dalam mode otomatis:

peralihan elektronik ke mode bypass menggunakan relay atau semikonduktor yang dilakukan oleh prosesor. Listrik dapat melawati regulator secara otomatis karena dua alasan: pertama, situasi kritis atau dalam waktu yang lama tegangan stabil. Kedua, situasi ini, regulator mengontrol tegangan masuk.

2. Dalam mode manual:

dengan menekan tombol Bypass, akan menyalurkan sinyal listrik ke semikonduktor atau relay. Mereka juga telah mengubah mode Bypass stabilizer. Seseorang harus mengikuti saran metode mekanis untuk varian peralihan ini.

Bypass Stabilizer yaitu mengalihkan arus listrik secara langsung ke perangkat tanpa melalui stabilisasi dari alat yang digunakan. Adapun caranya untuk melakukan Bypass stabilizer secara umum sebagai berikut :

1. Matikan Stabilizer:
memastikan stabilizer dalam kondisi tidak aktif atau keadaan mati

2. Melepas kabel input:
kabel input di lepas dari stabilizer yang terhubung ke sumber listrik.

3. Menghubungkan langsung:
kabel dihubungkan ke listrik langsung dari sumber listrik ke perangkat elektronik.

4. Memeriksa kondisi tegangan:
memastikan bahwa tegangan listrik di area tersebut stabil dan sesuai dengan kebutuhan perangkat. Tegangan atau fluktuasi yang tidak sesuai bisa merusak perangkat.

Jika Anda tidak yakin bahwa tegangan listrik saat ini stabil dan aman, gunakan stabilizer untuk melindungi perangkat dari kerusakan yang disebabkan oleh perubahan tegangan.

Itulah beberapa penjelasan mengenai mode bypass pada stabilizer. PT. Indotara Persada siap melayani kebutuhan anda akan adanya stabilizer Arakawa mulai dari kapasitas kecil hingga besar, pelayanan di dukung oleh tim aftersales dan teknisi yang berkompeten di bidangnya, masa warranty yang dibilang cukup panjang dan dijamin dengan keorisinilan dari sparepartnya