Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Bagaimana Unit UPS Meningkatkan Keandalan Sistem Listrik di Data Center

Editor: Farhan

Unit UPS (Uninterruptible Power Supply) memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan keandalan sistem listrik di data center. Data center adalah fasilitas yang menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar, serta menjalankan aplikasi dan layanan penting yang harus selalu tersedia. Oleh karena itu, menjaga keberlanjutan pasokan listrik di data center sangatlah vital. Berikut adalah beberapa cara unit UPS meningkatkan keandalan sistem listrik di data center:

1. Menjaga Ketersediaan Daya saat Pemadaman Listrik

Salah satu fungsi utama UPS adalah menyediakan daya cadangan instan ketika terjadi pemadaman listrik. Jika pasokan listrik utama terputus, UPS dapat langsung memberikan daya dari baterainya untuk menjaga agar server dan perangkat lain tetap berjalan, memberikan waktu bagi sistem untuk melakukan shutdown yang aman atau untuk mengaktifkan sumber daya alternatif, seperti generator.

2. Melindungi dari Fluktuasi Tegangan

UPS juga berfungsi untuk melindungi peralatan di data center dari fluktuasi tegangan yang dapat merusak perangkat keras. Misalnya, lonjakan tegangan (surge) atau penurunan tegangan (sag) dapat terjadi karena gangguan pada sistem kelistrikan atau cuaca ekstrem. UPS menyaring dan menstabilkan pasokan listrik sehingga perangkat di data center tetap bekerja dalam kondisi yang aman dan optimal.

3. Memberikan Waktu untuk Transisi ke Generator

Saat listrik utama terputus, data center biasanya akan beralih ke pembangkit listrik cadangan seperti generator. UPS memberikan waktu yang cukup untuk proses peralihan ini, sehingga tidak terjadi pemadaman yang signifikan dan sistem tetap beroperasi. Tanpa UPS, peralihan ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan downtime yang dapat merugikan.

4. Meningkatkan Keamanan dan Ketersediaan Data

Data center menyimpan data dan aplikasi yang sangat berharga bagi banyak organisasi. Keandalan listrik yang dijaga dengan UPS sangat penting untuk memastikan bahwa data tidak hilang atau rusak akibat gangguan daya. Dengan adanya UPS, data center dapat menghindari risiko kehilangan data selama pemadaman listrik atau fluktuasi tegangan yang tidak terduga.

5. Mengurangi Downtime dan Meningkatkan Ketersediaan Sistem

Downtime di data center bisa sangat merugikan, baik dari sisi reputasi maupun biaya. Dengan UPS, data center dapat menghindari downtime yang tidak terduga dan memastikan bahwa layanan tetap berjalan meskipun terjadi masalah dengan pasokan listrik utama. Ini sangat penting, mengingat banyak data center yang menawarkan layanan 24/7 yang memerlukan ketersediaan yang sangat tinggi.

6. Menjamin Performa Sistem di Kondisi Darurat

Selain memberikan daya cadangan, UPS juga memastikan bahwa semua perangkat di data center terus beroperasi dengan stabil dalam kondisi darurat. Dengan teknologi yang semakin canggih, UPS sekarang dapat dilengkapi dengan monitoring sistem yang memungkinkan operator untuk memantau status UPS, daya baterai, dan parameter lainnya secara real-time. Hal ini membantu mencegah potensi kerusakan dan memastikan bahwa UPS berfungsi dengan optimal.

7. Mengurangi Risiko Kebakaran atau Kerusakan Akibat Gangguan Listrik

UPS modern dirancang dengan perlindungan terhadap kebakaran dan gangguan lainnya. Dengan memberikan daya yang stabil dan terjaga, UPS mengurangi risiko kerusakan pada perangkat keras yang bisa terjadi akibat lonjakan tegangan, serta mencegah potensi bahaya kebakaran yang bisa timbul dari gangguan sistem kelistrikan.

8. Skalabilitas dan Fleksibilitas

UPS modern dapat diintegrasikan ke dalam desain data center yang skalabel dan fleksibel. Data center dapat menambah kapasitas UPS sesuai dengan pertumbuhan permintaan daya tanpa harus mengganti sistem secara keseluruhan. Ini memungkinkan data center untuk tetap efisien dalam penggunaan energi sambil menjaga keandalan sistem kelistrikan.


Kesimpulan

Unit UPS memberikan perlindungan yang sangat diperlukan bagi data center dalam menghadapi gangguan pasokan listrik. Dengan menjaga keberlanjutan pasokan daya, melindungi perangkat keras dari fluktuasi tegangan, dan memungkinkan transisi yang mulus ke sumber daya cadangan, UPS meningkatkan keandalan dan ketersediaan sistem listrik. Tanpa UPS, risiko downtime yang lama, kerusakan perangkat, atau kehilangan data akan meningkat, yang dapat sangat merugikan operasional data center. Oleh karena itu, UPS merupakan komponen yang tak tergantikan dalam menjaga operasi yang stabil dan aman di data center.