Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Cara Memilih Genset: Baik untuk rumahan dan industrial

Editor: Farhan
Genset atau generator set adalah alat yang sangat penting untuk memberikan listrik tambahan saat sumber listrik utama, seperti PLN, mati. Memilih genset yang tepat akan memastikan bahwa kebutuhan listrik tetap terpenuhi dengan aman dan efisien. Namun, banyak orang masih tidak tahu cara menentukan jenis dan ukuran genset yang tepat. Berikut ini adalah panduan lengkap yang mudah dimengerti untuk membantu Anda memilih genset dengan benar.

Hitung daya yang dibutuhkan Hitung daya dari alat elektronik yang akan di back up.
Hal ini penting dilakukan agar genset yang dibeli tidak kekurangan ataupun kelebihan dalam hal daya. cara menghitungnya terbagi menjadi 2, yaitu :
- Hitung berapa watt yang alat elektonik yang akan di back-up, bisa dengan melihat name plate yang tertera di alat elektronik
- Lihat maksimal daya yang tertera pada MCB Listrik.
Cara ini adalah yang paling mudah dan minim kesalahan. Dengan menghitung daya maka akan meminimalkan kesalahan saat ingin membeli genset.

1. Kenali jenis beban listrik

Beban listrik dibagi menjadi 2, yaitu :

- Beban Resistif : seperti lampu, rice cooker, dan alat setrika. Beban ini merupakan jenis beban yang stabil sehingga kapasitas genset bisa disesuaikan dengan daya genset
- Beban Induktif : seperti kulkas, AC, dan pompa air. Beban ini memiliki lonjakan daya yang lebih besar saat baru dinyalakan. Untuk beban induktif maka pilih daya genset sekitar 1.5 kali dari beban awal untuk menghindari drop saat lonjakan daya terjadi.

2. Tentukan jenis output

Output terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- 1 Phase (single phase) : cocok untuk rumah dan toko kecil
- 3 Phase (three phase) : cocok untuk industri besar, pabrik dan hotel

3. Pilih lokasi penempatan genset

Tempat penempatan genset juga menjadi faktor penting dalam menentukan pembelian genset. Jika memiliki lokasi yang cukup tertutup dan berada di kawasan padat penduduk maka pilihlah genset tipe Silent. Jika berada di ruangan terbuka dan tidak terpengaruh faktor suara maka pilihlah genset tipe Open

4. Jenis bahan bakar

Ada 2 jenis bahan bakar genset yang dapat ditemukan secara umum, yaitu :
- Diesel : irit dan tangguh untuk beban yang berat, namun lebih bising dan berat serta memiliki lebih banyak asap pembuangan
- Bensin : mudah didapatkan dan tingkat polusi lebih rendah, namun biaya lebih mahal dan tidak cocok digunakan untuk jangka panjang. Jika kebutuhan genset untuk penggunaan continues dan beban daya cukup besar maka gunakan lah genset diesel, namun jika genset hanya untuk back up daya dengan kapasitas yang kecil maka gunakan genset bensin

5. Perhatikan durasi operasi

Perhatikan durasi genset akan digunakan :
- Medium duty : untuk penggunaan ringan sekitar 4-6 jam
- Heavy duty : untuk penggunaan berat sekitar 6-12 jam

6. Kesimpulan

Memilih genset bukan soal mencari harga yang murah, tetapi soal kesesuaian listrik, lama penggunaan, lokasi dan kenyamanan suara. Dengan memahami faktor faktor penting maka kesalahan dalam pembelian genset dapat dihindari. Dengan memilih genset yang benar, user dapat mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan di masa depan. Dan kerugian yang dialami saat ketiadaan listrik utama dapat terhindarkan