Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Jangan Sampai Gagal Instal Hoist

Editor: Rosyid
Kegagalan instalasi hoist dapat menimbulkan masalah serius, baik dari segi performa alat maupun keselamatan di lokasi kerja. Berikut adalah beberapa penyebab umum kegagalan instalasi hoist beserta cara mengatasinya:

1. Pemasangan Tidak Sesuai dengan Spesifikasi
Setiap hoist memiliki spesifikasi tertentu, termasuk kapasitas angkat, tegangan listrik, dan jenis pemasangan. Kesalahan dalam pemasangan atau penggunaan hoist yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan kegagalan saat digunakan. Pastikan pemasangan dilakukan sesuai panduan pabrik, dan gunakan hoist yang memiliki kapasitas sesuai dengan beban kerja yang dibutuhkan.
2. Kekencangan Baut dan Mur Tidak Memadai
Baut dan mur yang tidak dikencangkan dengan baik bisa longgar saat hoist beroperasi, menimbulkan risiko jatuhnya beban atau kerusakan mekanis. Pastikan semua baut dan mur dikencangkan sesuai dengan rekomendasi pabrik menggunakan alat yang tepat, dan lakukan pemeriksaan secara berkala.
3. Pengelasan atau Struktur Penyangga yang Tidak Kuat
Hoist membutuhkan struktur penyangga yang kuat untuk mendukung beban yang diangkat. Pengelasan atau penyangga yang tidak kokoh dapat menyebabkan hoist tidak stabil atau bahkan runtuh. Pastikan struktur penyangga diuji dan diperiksa kualitasnya sebelum digunakan. Jika menggunakan pengelasan, pastikan dilakukan oleh tenaga ahli dan menggunakan material berkualitas.
4. Sumber Daya Listrik Tidak Stabil
Hoist yang menggunakan tenaga listrik memerlukan suplai daya yang stabil. Ketidakstabilan listrik bisa menyebabkan motor hoist bekerja tidak optimal atau bahkan rusak. Pastikan pasokan listrik mencukupi, dan pertimbangkan pemasangan perangkat penstabil tegangan untuk mencegah kerusakan akibat fluktuasi daya.
5. Kesalahan dalam Pengaturan Sistem Pengaman
Hoist dilengkapi dengan sistem pengaman seperti limit switch (saklar pembatas) untuk mencegah beban diangkat melebihi batas aman. Jika limit switch atau sistem pengaman lainnya tidak terpasang dengan benar, ini bisa berakibat fatal. Pastikan semua sistem pengaman diuji setelah instalasi dan diperiksa secara berkala.
6. Pelumasan yang Tidak Memadai pada Komponen Penting
Hoist memiliki komponen bergerak yang membutuhkan pelumasan, seperti gear, rantai, dan bearing. Pelumasan yang kurang atau salah jenisnya dapat menyebabkan gesekan tinggi, keausan komponen, dan berpotensi merusak hoist. Pastikan semua komponen mendapatkan pelumasan yang cukup dan menggunakan pelumas yang sesuai jenis dan viskositasnya.
7. Pengujian dan Pemeriksaan Awal yang Kurang Memadai
Pengujian sebelum hoist dioperasikan sangat penting untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi sesuai dengan standar keselamatan. Pengujian harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman, dan bila perlu, uji beban dilakukan untuk memastikan kekuatan struktur dan kinerja hoist.
8. Tidak Ada Training Operator yang Memadai
Penggunaan hoist yang tidak sesuai prosedur oleh operator yang kurang berpengalaman atau tidak terlatih dapat mengakibatkan kecelakaan. Pastikan semua operator memahami cara mengoperasikan hoist dengan benar, mengenali batas kapasitas angkat, dan tahu bagaimana menangani situasi darurat.

Mengatasi faktor-faktor ini selama instalasi dapat secara signifikan mengurangi risiko kegagalan dan meningkatkan umur pakai hoist. Untuk info pemesanan hoist yang berkualitas dan terjamin mutunya bisa langsung ke web site PT. Indotara Persada