Sekarang ini Perusahaan Listrik Negara atau yang biasa kita kenal dengan PLN sudah menyediakan banyak sekali listrik untuk kebutuhan sehari-hari, namun tidak bisa dipungkiri permasalahan pemadaman listrik secara mendadak seringkali terjadi pada beberapa daerah, karena seringkali terjadi masalah tersebut, banyak pengguna listrik termasuk rumah sakit dan juga perkantoran yang memilih untuk mengandalkan genset ketika listrik padam. Tetapi, masalah pada genset yang sering sekali terjadi adalah perawatan pada genset yang sangat kurang. Banyak pengguna genset yang beranggapan jika genset jarang dipakai maka genset tersebut tidak memerlukan perawatan rutin pada bagian-bagiannya. Karena kurangnya perawatan pada genset ada beberapa penyebab yang bisa membuat genset gagal untuk distarter. Penyebab tersebut adalah:
1. | Tombol untuk starter genset berada pada tombol OFF bukan tombol AUTO. |
2. | Aki genset dalam keadaan mati atau bisa juga karena aki kurang charge. |
3. |
Saringan untuk bahan bakar genset ada yang tersumbat yang disebabkan karena bahan bakar yang digunakan sudah terlalu lama sehingga sudah tercampur dengan zat lainnya atau mungkin dengan kotoran. |
Ketiga masalah tersebut dapat diatasi apabila pengguna genset bisa menyadari pentingnya pemeliharaan genset ini dan dikerjakan oleh teknisi yang sudah ahli di bidangnya. Pengguna genset sendiri bisa mengambil pilihan untuk melakukan kontrak perawatan genset dengan perusahaan penyedia genset agar lebih mudah, apalagi bagi para pengguna genset yang kekurangan teknisi ahli untuk perawatan genset. Di bawah ini merupakan jenis-jenis perawatan genset yang harus dilakukan dengan teratur :
Perawatan preventif
Biasanya, perawatan genset preventif yang disebabkan oleh daya ketahanan mesin berbahan bakar solar ini yang cukup tinggi, terdiri atas perawatan sebagai berikut:
1. | Perawatan secara umum |
2. |
Perawatan sistem pendinginan |
3. |
Perawatan sistem pelumas |
4. |
Perawatan sistem bahan bakar yang digunakan |
5. |
Perawatan aki starter genset |
6. |
Memanaskan mesin genset |
Perawatan-perawatan diatas merupakan sebuah kewajiban Anda dalam pembuatan jadwal perawatan atau layanan yang berdasarkan daya spesifikasi dan juga kondisi dari lingkungan penggunaan genset. Di bawah ini merupakan beberapa faktor yang menjadi penyebab genset menjadi lebih sering untuk dilakukan perawatan:
1. |
Genset dipakai secara terus-menerus untuk daya listrik yang utama. |
2. |
Suhu dari lingkungan sekitar yang sangat berbahaya untuk genset. |
3. |
Terpapar langsung dengan air asin atau garam. |
4. |
Terpapar langsung dengan cuaca. |
5. |
Terpapar secara langsung dengan pasir atau debu. |
Apabila pengguna genset berada pada lingkungan operasional yang cukup berbahaya, ada baiknya pengguna genset segera melakukan konsultasi dengan perusahaan penyedia untuk mengatur jadwal perawatan dan juga mempelajari bagaimana cara yang tepat untuk merawat genset.
Pada genset saat sudah dalam keadaan menyala, operator genset wajib untuk mewaspadai akan adanya masalah secara mekanik yang bisa saja berakibat berbahaya dan tidak aman. Di bawah ini merupakan bagian-bagian genset yang harus diperhatikan pada saat genset dalam keadaan running aatau menyala:
1. |
Pembuangan genset. |
2. |
Bahan bakar. |
3. |
Aki dari genset. |
4. |
Mesin |
5. |
Sistem kontrol |
Memeriksa cairan coolant atau pendingin genset pada saat genset dalam keadaan yang tidak menyala. Setelah genset sudah didinginkan, lepas tutup radiator. Mesin yang berbahan bakar solar sangat perlu air dan juga campuran pendingin yang imbang, zat aditif untuk mendinginkan, dan juga anti beku. Ada baiknya Anda menggunakan coolant yang sudah direkomendasikan oleh pembuat mesin, biasanya tertera di buku panduan pengguna.
Ketika genset sudah dalam keadaan mati dan tunggu sekitar 10 menit, periksa keadaan oli genset supaya mengetahui kalau oli yang ada pada bagian teratas genset mengalir lagi ke dalam bak genset.
Bahan bakar akan turun kualitasnya dan akan rusak seiring berjalannya waktu, untuk itu sangat penting menggunakan habis bahan bakar yang tersedia dalam tanki bahan bakar genset sebelum mesin rusak. Selain bahan bakar yang digunakan, saringan bahan bakar juga harus dikeringkan sesuai dengan ketentuan yang sudah dianjurkan.
Head Office
50/F, Menara BCA Grand Indonesia
Jl. M.H. Thamrin No.1,
Jakarta Pusat 10310
Phone : 021 - 5011 2228
Email : dgc@indotara.id
Marketing Office
APL Tower 6th Floor No. 6 Central Park,
Jl. Letjen S. Parman Kav 28,
Jakarta Barat - 11440
Phone : 021 - 5011 2228
Email : dgc@indotara.id
Indotara Showroom
Millenium Industrial Estate
Jl. Millenium 22 Blok R3 No. 1,
Cikupa, Tangerang - Banten 15720
Phone : 021 - 5011 2228
Email : dgc@indotara.id
Bandung Office
Wisma HSBC Lt. 6 Suite B
Jalan Asia Afrika No.116,
Kota Bandung, Jawa Barat 40112
Phone : 021 - 5011 2228
Email : bdg.dgc@indotara.id
Surabaya Office
Japfa Indoland Center, Tower I Lt. 10/1008
Jl. Jendral Basuki Rahmat 129-137
Surabaya 60271
Phone : 031 - 3360 1491
Email : sby.dgc@indotara.id
Semarang Office
Wisma HSBC Lt. 6 suite 609
Jl. Gajah Mada No.135,
Semarang, Jawa Tengah - 50134
Phone : 024 - 40 300 893
Email : smg.dgc@indotara.id
Medan Office
Sutomo Tower Lantai 5H
Jl. Sutomo Ujung No.28,
Kota Medan, Sumatera Utara 20235
Phone : 061 - 50 300 595
Email : mdn.dgc@indotara.id
Bali Office
Benoa Square Lt. 2
Jl. Bypass Ngurah Rai No. 21 A Kedonganan,
Kuta Badung - Bali Indonesia 80361
Phone : 021 - 5011 2228
Email : bali.dgc@indotara.id
Makassar Office
Fajar Graha Pena Lt. 5
Jl. Urip Sumoharjo No. 20,
Makassar - Sulawesi Selatan 90234
Phone : 021 - 5011 2228
Email : mks.dgc@indotara.id
Balikpapan Office
Panin Tower Lt. 8 Grand Sudirman
Jl. Jendral Sudirman No.7 Klandasan Ilir,
Balikpapan Kota - Kalimantan Timur 76114
Phone : 021 - 5011 2228
Email : bpp.dgc@indotara.id
Yogyakarta Office
Hartono Mall Yogyakarta Lt. 3
Kaliwaru, Condongcatur,
Sleman, Yogyakarta 55281
Phone : 021 - 5011 2228
Email : yog.dgc@indotara.id
Singapore Office
Marina Bay Financial Centre Tower 3
17F, 12 Marina Boulevard
Singapore - 018982
Phone : 021 - 5011 2228
Email : sing.dgc@indotara.id