Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Pentingnya UPS untuk Server di Data Center

Editor: Rosyid

Di era saat ini, UPS untuk server di data center harus disediakan. Data Center server adalah bagian terpenting dari aset perusahaan, yaitu struktur di mana semua organisasi perusahaan bergantung. Saat ini, server dapat ditemukan di mana-mana, terutama di bisnis besar seperti bank, asuransi, telekomunikasi, dan IT. sementara server dapat dimatikan terlebih dahulu agar lebih aman.

Sistem ketersediaan harus berada di antara 99.9 dan 99.999% menurut standar TIER, yang berarti tidak ada downtime. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari yang kecil hingga yang besar, untuk memastikan bahwa Data Center berjalan dengan baik. Selain itu, perbedaan antara sumber daya utama dan cadangan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Pemilihan sumber daya cadangan yang salah dapat fatal. Jika sumber daya utama mengalami kegagalan di server, maka harus segera mendapatkan sumber daya tambahan atau cadangan.

Salah satu sumber daya cadangan yang dapat dipilih yaitu UPS (Uninterruptible Power Supply. UPS adalah singkatan dari Uninterruptible Power Supply. Alat ini menghasilkan energi dengan menyimpannya di baterai untuk digunakan sebagai sumber energi alternatif. Inilah yang membuat perangkat komputer tetap hidup ketika disambungkan, bahkan ketika arus listrik utama mati atau padam.

UPS yang baik untuk server data cente harus dapat disesuaikan, seperti tahan banting, dan dapat diparallelkan untuk memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan. UPS yang baik juga harus dapat disesuaikan dengan berbagai jenis beban dan kapasitas serta dapat digunakan bersama dengan genset atau generator dan komponen lain dalam sistem.

Saat ini, UPS tidak terbatas pada satu beban yang dapat dihubungkan. Kekuatan dan jenis pada UPS dapat disesuaikan dengan beban yang disambungkan. Sebagai contoh, UPS dengan kapasitas 10 kVA dapat menampung banyak komputer server dan printer. Dan di era serba teknologi ini, UPS dapat dikatakan wajib digunakan di sebuah Server/Data Center, karena Server/Data Center merupakan induk dari berbagai informasi dan pengolahan data.

Jika hanya bergantung pada daya utama dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), itu tampaknya tidak memadai Karena jika PLN mengalami masalah, server yang ada tidak akan dapat beroperasi dengan baik dan bahkan akan mengalami kerusakan. Apalagi untuk kebutuhan data center perusahaan besar seperti bank atau telekomunikasi, hal ini tidak dapat diterima.

UPS dipilih sebagai sumber daya darurat untuk server atau data center adalah keputusan yang tepat karena UPS memiliki bentuk efisien dan praktis dibandingkan dengan sumber daya lainnya. Ini berarti bahwa UPS dan komponen lainnya dapat ditempatkan dalam satu ruangan, yang memudahkan dalam melakukan perawatan.

Penggunaan UPS untuk server di Data Center lebih aman dari segi keamanan. UPS juga memiliki komponen elektronik khusus yang dapat mengontrol dan memonitor daya yang dikeluarkan. UPS menghasilkan daya sesuai dengan beban yang ada. Sebelum disalurkan, normalnya akan dibuat jika ada kenaikan atau penurunan daya yang tidak sesuai dengan beban. Kesimpulannya, UPS berfungsi sebagai sumber daya cadangan dan melindungi beban alat penting dari 9 masalah PLN, mencegah beban atau Data Center tidak cepat rusak.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pentingnya UPS untuk server di data center. Untuk mendapatkan produknya sendiri bisa menghubungi sales PT Indotara Persada. Warranty dari UPS Arakawa 36 bulan yang terbilang cukup panjang dan dijamin berkualitas untuk produknya.