Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Perbedaan Hoist, Trolley dan Crane

Editor: Ipin
Perbedaan Hoist, Trolley dan Crane
Perbedaan Hoist, Trolley dan Crane - Sering kali kita gagal paham terhadap pengertian Hoist Crane. Banyak orang yang beranggapan bahwa ketika kita menyebut hoist crane, itu adalah satu unit mesin hoist yang berguna untuk mengangkat material. Sebenarnya hal itu adalah kesalahan, karena hoist crane terdiri dari tiga komponen yang berbeda namun saling berhubungan, satu dengan lainnya.

Secara umum hoist crane dapat diartikan sebagai alat atau mesin yang berfungsi untuk memindahkan barang yang mampu bergerak pada tiga sumbu X, Y, Z.

Hoist adalah salah satu bagian/komponen crane yang berfungsi untuk bergerak naik/turun. Berdasarkan mekanisme dan cara kerjanya, alat ini memiliki empat jenis yaitu manual, hydraulic, pneumatic dan electric hoist.

Trolley adalah alat tambahan yang dipasang pada hoist sehingga dapat bergerak secara transversal, Trolley akan dipasangkan pada lintasan yang mana lebar harus disesuaikan dengan material yang digunakan beserta kapasitas hoist yang akan digunakan. Penggunaan trolley sering diaplikasikan pada lintasan besi WF, H-Beam dan box girder pada pekerjaan hoist crane. Trolley dapat diatur lebar dan radius putarnya menggunakan troli khusus yang dapat mengikuti jalur lintasannya. Trolley sendiri terbagi atas tiga jenis yaitu palin trolley biasa digunakan untuk hoist dengan kapasitas kecil dan penggunaanya menggunakan gaya dorong oleh tangan. Geared trolley dimana pergerakan transversal dengan cara menarik rantai yang terdapat pada trolley. Terakhir ada lah trolley otomatis atau menggunakan listrik yang biasanya menjadi satu kesatuan pada hoist dan pergerakannya menggunakan tombol push button.

Crane terdiri atas minimal tiga pergerakan yaitu atas/bawah (mengangkat), kanan/kiri (pergerakan transversal) dan maju/mundur (pergerakan longitudinal). Sebagai contoh overhead crane adalah struktur berupa gelagar (girder) yang membentang tempat dimana hoist yang telah dilengkapi dengan trolley bergerak secara enam arah. Pergerakan crane secara longitudinal akan dibantu oleh sepasang end carriage yang terletak pada ujung girder dan memungkinkan berjalan diatas runway yang sudah terpasang rail dibawahnya.

Selain overhead crane terdepat contoh lain seperti JIB crane dan gantry crane yang secara konsep dan komponen sama dengan overheadcrane. Pada JIB crane umumnya berifat independent seperti sebuah tiang kantilever yang memungkinkan untuk crane berotasi 180°, 270° dan 360° secara manual atau elektrik. Sedangkan gantry crane memiliki pegerakan tiga sumbu sama seperti overhead crane yaitu X, Y dan Z hanya saja pada pergerakan longitudinal, gantry crane dapat dibedakan menjadi tipe manual dengan menggunakan roda yang perpindahannya dibantu oleh manusia atau tipe fix yang perpindahan hanya dapat dilakukan pada sepanjang lintasan rail yang terpasang di dasar tempat crane berdiri

Jadi kesimpulannya, ketiga komponen tersebut memiliki perbedaan dalam kemampuan melakukan gerakan. Masing-masing dapat digunakan secara terpisah atau digabungkan menjadi satu kesatuan sesuai kebutuhan.


Related Articles