Perbedaan Laser Welding & Tradisional Welding - Istilah welding (pengelasan) mungkin sudah tidak asing lagi di telinga anda. Pengelasan sering digunakan untuk memperbaiki cetakan, bagian atau permukaan mesin. Ada banyak penyebab di balik proses pengelasan, seperti: keausan, abrasi, kebocoran mesin atau suku cadang yang rusak hingga cacat metalurgi. Pengelasan juga biasanya dilakukan untuk mengurangi biaya dan kerugian waktu dibandingkan dengan pembuatan cetakan baru. Di Indonesia, sebagian besar bengkel dan pabrik menggunakan pengelasan tradisional sebagai teknik pengelasannya. Apa itu pengelasan tradisional? Pengelasan tradisional adalah teknik pengelasan di mana busur listrik menggunakan elektroda yang tidak meleleh. Teknologi tersebut menggunakan kawat las sebagai logam pengisi, tungsten digunakan untuk menghasilkan listrik. Keuntungan dari pengelasan tradisional adalah kecepatan pengelasan yang cepat dan penetrasi yang dalam ke bagian yang dalam. Pengelasan tradisional sangat cocok untuk pengelasan area yang luas, proses pengelasan mudah diamati, dan tidak banyak asap

Setiap item, tidak peduli seberapa bagus pasti memiliki kekurangan. Pengelasan Tradisional memiliki efek pengelasan yang kuat, dan HAZ (heat area zone) sering muncul di material las. Hal ini dapat menyebabkan deformasi benda kerja. Dari segi medis, banyak pengguna Las Tradisional yang mengalami berbagai penyakit seperti demam asap logam dan iritasi tenggorokan. Meskipun tidak banyak asap yang dihasilkan, kontak yang terlalu lama sangat berbahaya.

Untuk alasan di atas, pabrik mesin las di seluruh dunia juga berlomba-lomba menciptakan inovasi pengelasan yang aman dan nyaman di industri pengelasan. Salah satu inovasi terbaru adalah Laser Welding. Las laser adalah proses pengelasan yang memanfaatkan energi cahaya. Keterampilan operator sangat penting ketika pengelasan laser dilakukan. Namun, beberapa mesin las laser terbaru memiliki sistem semi manual yang bahkan dapat dioperasikan oleh rata-rata orang.

Tidak seperti pengelasan tradisional, di mana head mesinnya harus bersentuhan dengan bagian part, pengelasan laser tidak memerlukan kontak dekat. Proses pengelasan dapat dilakukan dalam jarak tertentu sesuai kebutuhan. Hasil las lebih halus, lebih bersih, dan lebih kuat, bahkan dari sudut pandang mikroskopis.

Keuntungan dari pengelasan tradisional :

1. biaya pengelasan lebih murah
2. Kecepatan pengelasan yang efisien
3. Cocok untuk pengelasan area yang luas
4. Stabilitas busur tinggi

Kekurangan dari pengelasan tradisional :

1. Pori-pori mungkin muncul
2. Penetrasi gas dapat menyebabkan cacat las (undercut)
3. Paparan asap jangka panjang yang berbahaya

Keuntungan dari pengelasan laser :

1. Invest di awal yang tinggi
2. Tidak disarankan dengan area yg luas karena waktu pengelasan menjadi lama.

Mana yang tepat untuk produksi pabrik/bengkel Anda? Pengelasan tradisional atau pengelasan laser? Ini kembali ke tujuan penggunaan Anda. Jika Anda memiliki anggaran terbatas dan mengelas area yang luas. Anda dapat menggunakan pengelasan tradisional. Namun, jika Anda perlu mengelas pada tingkat mikro, Anda dapat menggunakan Laser Welding. Jika Anda mengalami masalah di atas, Anda dapat menghubungi kami untuk berbagi, kami dapat menemukan solusi bersama. Temukan solusi yang tepat untuk setiap kebutuhan Anda.