UPS (Uninterruptible Powe Suplay) adalah alat untuk menyediakan cadangan listrik dalam jangka tertentu. Alat ini juga bisa menyetabilkan daya dan dapat membantu perangkat elektronik tetap hidup dalam durasi yang sudah ditentukan.

Memilih UPS juga perlu diperhatikan langkah-langkahnya yang tepat. Karena sangat penting untuk melindungi perangkat elektronik dari kerusakan akibat gangguan listrik. Lalu bagaimana tips yang harus dilakukan ketika memilih UPS untuk kebutuhan Rumah dan tentunya sesuai budget yang Anda miliki, bisa anda simak sebagai berikut:

1. Menentukan Perangkat yang ingin dilindungi

Menentukan daya UPS sesuai dengan kebutuhan perangkat terlebih dahulu yang ingin di backup sebelum membeli UPS, dengan begitu anda dapat menentukan kapasitas UPS yang dibutuhkan. Misalnya menggunakan AC 1 PK dan Komputer 500 watt. Maka harus menggunakan UPS dengan kapasitas 2000 watt.

2. Lihat berapa waktu cadangnya

Waktu lama backup timenya harus diperhatikan ketika memilih UPS, pilih UPS dengan durasi backup yang cukup untuk mematikan perangkat dengan aman. Karena mempengaruhi lama waktu perangkat elektronik sesuai dengan kebutuhannya. Namun ideal daya cadangan UPS yaitu kisaran 5-15 menit. Tergantung kebutuhan yang diinginkan untuk waktu lama backup timenya.

3. Perhatikan Jenis UPS

Jenis UPS juga di perhatikan ketika membeli, ada beberapa jenis UPS, diantaranya UPS Online memiliki perlindungan terbaik dengan konversi terus menerus, UPS ini untuk transfer timenya sudah tanpa jeda cocok buat perangkat kritikal dan server computer untuk bakcup data, UPS Offline standby juga cocok untuk perangkat non-kritikal, seperti untuk mengaktifkan battery saat terjadi pemadaman listrik dan untuk kebutuhan rumah, UPS Line Interactive cocok dengan daerah yang memiliki lonjakan listrik yang tidak stabil, cocok buat penggunaan rumahan dan kantor kecil.

4. Brand yang jelas

Brand produk juga mempengaruhi kualitas barangnya, sebelum beli dipastikan brand yang jelas namanya. Kerena brand yang bagus juga UPS bisa lebih awet dan tahan lama untuk pemakaiannya.

5. Lihat masa garansi

Untuk menjamin produk yang dijual. biasanya penjual akan memberikan masa garansi seminimalnya 6-12 bulan, tergantung merk dan kebijakan suplayer. Artinya, dengan garansi selama itu, setidaknya kalian bisa merasa tenang karena jika UPS rusak, kalian bisa langsung mengklaimnya sesegera mungkin.

6. Efesiensi Energi

Memilih UPS juga perlu diperhatikan dengan efesiensi energinya, karena mempengaruhi dalam pengehematan biaya listrik dalam jangka panjang.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, anda dapat memilih UPS yang paling sesuai dengan kebutuhan dan memberikan perlindungan yang optimal bagi perangkat elektronik anda. Beberapa Tips dalam memilih UPS sesuai dengan budget dan kebutuhan rumahan. Untuk mendapatkan produknya bisa didapatkan di PT. Indotara Persada. Untuk brand sendiri Arakawa yang kualitasnya sudah teruji dengan bagus dan dijamin awet dan tahan lama untuk pemakaiannya.