Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Tips Merawat Stabilizer Listrik Agar Optimal dan Tahan Lama

Editor: Rosyid

Stabilizer adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk mengatur atau menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke perangkat elektronik atau peralatan listrik lainnya. Fungsi utama dari stabilizer listrik adalah untuk melindungi peralatan elektronik dari fluktuasi tegangan listrik yang dapat merusak atau mengganggu kinerja peralatan tersebut.

Stabilizer merupakan solusi tepat untuk mengatasi kerusakan pada alat elektronik yang di sebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil. Dengan penggunaannya yang rutin, stabilizer perlu untuk dirawat sesuai dengan prosedur yang di terapkan agar mesin tidak cepat rusak dan dapat bekerja secara optimal. Berikut tips merawat Stabilizer agar tahan lama.

Bagaimana tips merawat Stabilizer agar tahan lama?

1.Tempatkan di Tempat yang Tepat.
Letakkan stabilizer di tempat yang kering dan ventilasi baik, jauh dari paparan langsung sinar matahari, kelembaban tinggi, atau debu berlebihan. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan komponen internal stabilizer.

2. Gunakan stabilizer Sesuai Dengan Kebutuhan Tegangan.
Setiap elektronik memiliki tegangan yang berbeda-beda, namun semakin banyak penggunaan elektronik maka semakin besar juga tegangan listrik yang dibutuhkan. Untuk mencegah terjadi kerusakan fatal akibat listrik yang tidak stabil maka dibutuhkan stabilizer dengan rentang input voltage yang sesuai. Cara mengetahui tegangan tersebut dengan menggunakan Volt Meter. Sebagai contoh tegangan menunjukan 180V maka penggunaan voltage yang sesuai dengan rentang 140v-240v.

3. Perhatikan Faktor Keamanan Penggunaan stabilizer
Stabilizer memiliki maksimum power output yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Agar stabilizer dapat bertahan lama atau awet maka penggunaan harus dengan cara yang aman yaitu memberikan faktor keamanan 20%. Hindari penggunaan beban mencapai 100%. Pastikan stabilizer tidak melebihi kapasitas maksimum yang disarankan. Overload dapat menyebabkan kerusakan pada stabilizer dan peralatan yang dilindunginya.

4. Selalu Rutin dan rajin Membersihkan Stabilizer
Sebaiknya bersihkan stabilizer secara rutin, hal ini penting untuk dilakukan. Bersihkan debu bagian dalam stabilizer dengan lembut menggunakan kuas. Bersihkan juga kumparan kawat dengan menggunakan kertas pasir atau amplas halus lalu usap dibagian kumparan dengan lembut. Pembersihan area kumparan ini penting dilakukan agar serbuk coil atau karbon tidak menutupi permukaan yang dapat mengakibatkan timbulnya percikan api dan suara bising. Hindari penggunaan cairan pembersih yang keras atau abrasive.

Itu lah beberapa tips dan kiat yang dapat anda lakukan agar dapat mempertahankan keawetan stabilizer dirumah Anda. Perhatikan juga merk stabilizer yang anda gunakan sebab umumnya merk tertentu memiliki tingkat keawetan yang berbeda. Gunakan Stabilizer Merk Arakawa yang sudah teruji Kualitas dan Performanya, Anda bisa konsultasi dengan Sales PT. Indotara Persada untuk Kapsitas dan Type Stabilizer Arakawa yang sesuai dengan kebutuhan dilapangan.