Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

UPS Online 1 Phase vs 3 Phase: Mana yang Cocok untuk Kebutuhan Anda?

Editor: Farhan
Dalam dunia kelistrikan modern, memilih UPS (Uninterruptible Power Supply) yang tepat tidak hanya soal daya cadangan. Ini soal perlindungan total terhadap sistem yang Anda kelola — baik itu satu unit komputer kasir di toko, server jaringan di kantor, hingga peralatan industri berdaya besar. Salah satu pertimbangan utama adalah konfigurasi 1 Phase atau 3 Phase. Tapi, mana yang seharusnya Anda pilih?

UPS Online 1 Phase: Si Kecil yang Serius

UPS Online 1 Phase dari Vergen adalah solusi yang paling sering dipilih untuk kebutuhan rumah, kantor kecil, hingga alat elektronik sensitif seperti perangkat medis, komputer editing, atau kasir retail. Daya tipikal berkisar antara 1KVA hingga 10KVA.

Keunggulannya bukan cuma pada ukuran yang kompak. UPS jenis ini memiliki sistem double conversion — artinya, listrik dari PLN diubah menjadi DC, lalu kembali ke AC, menghasilkan arus yang bersih, stabil, dan konsisten, terlepas dari seberapa ‘kotor’ listrik dari sumber utama.

UPS 1 Phase juga sangat cocok di tempat-tempat dengan pasokan listrik terbatas, seperti:

- Kantor rumahan
- Mini server rack
- Klinik dan lab kecil
- Studio produksi
- Outlet retail

Kalau kebutuhan Anda tidak melebihi sekitar 7.000–9.000 watt, maka model 1 Phase biasanya sudah mencukupi, asalkan perangkat yang digunakan tidak punya arus start besar seperti motor listrik.

UPS Online 3 Phase: Untuk Beban Besar, Tidak Bisa Main-main

Berbeda dengan 1 Phase, UPS Online 3 Phase didesain untuk kebutuhan industri, pabrik, gedung, atau kantor dengan banyak perangkat berat. Vergen menyediakan UPS 3 Phase mulai dari 10KVA hingga ratusan KVA, tergantung kebutuhan Anda.

UPS ini cocok untuk:

- Data center berskala menengah hingga besar
- Mesin produksi di pabrik
- Sistem HVAC dan lift gedung
- Instalasi rumah sakit besar
- Perusahaan broadcast atau bank

Karena distribusi dayanya merata di tiga fasa, UPS ini jauh lebih efisien untuk beban berat yang simultan. Namun, biaya pemasangan, space, hingga maintenance-nya pun tidak kecil.

Jadi jangan asal beli 3 Phase hanya karena terdengar lebih “kuat”. Kalau Anda hanya pakai 1-2 unit komputer dan printer, ini namanya overkill. Selain rugi di harga unit, Anda juga buang-buang daya idle yang tidak terpakai.

Vergen: Menjawab Kebutuhan dari Skala Kecil hingga Besar

Vergen dikenal sebagai brand yang menyediakan solusi UPS dengan teknologi double conversion murni, baik untuk model 1 Phase maupun 3 Phase. Keunggulan Vergen terletak pada:

- Respons time sangat rendah saat terjadi gangguan listrik
- Efisiensi tinggi di atas 90% dalam mode online
- Proteksi terhadap lonjakan dan gangguan harmonik
- Vergen bukan hanya jual barang — mereka juga bantu audit beban listrik, hitung kebutuhan yang akurat, dan siapkan sistem redundansi jika dibutuhkan.

Jadi, Mana yang Anda Butuhkan?

Pertanyaan sebenarnya bukan “mana yang lebih bagus”, tapi mana yang lebih cocok. Kalau bisnis Anda masih dalam tahap awal, dengan beban listrik di bawah 7.700 VA (seperti listrik rumah tangga standar 1 Phase), maka UPS Vergen 1 Phase lebih dari cukup — dan jauh lebih hemat.

Tapi jika Anda memegang tanggung jawab atas data penting, sistem produksi, atau layanan publik yang tidak boleh padam sedetik pun, maka UPS 3 Phase adalah investasi wajib.

Dan satu hal penting: jangan terjebak asumsi bahwa semakin besar daya, semakin aman. Akurasi analisis kebutuhan jauh lebih penting — dan Vergen punya semua yang Anda butuhkan untuk bantu menentukan itu.