UPS (Uninterruptible Power Supply) merupakan perangkat penting dalam menjaga kestabilan daya listrik, terutama bagi perangkat elektronik yang sensitif seperti server, komputer, dan sistem industri. Salah satu merek UPS yang banyak digunakan di Indonesia adalah ARAKAWA. PT Indotara menjadi Distributor Tunggal ARAKAWA yang sudah di percaya lebih dari 20 tahun di kancah Industri. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, UPS juga bisa mengalami masalah, salah satunya tiba-tiba masuk ke mode bypass. Untuk mencegah hal ini dan menjaga kinerja UPS tetap optimal, perawatan rutin menjadi hal yang sangat penting.

Apa Itu Mode Bypass?
Mode bypass pada UPS adalah kondisi di mana aliran listrik dialihkan langsung dari sumber utama (PLN) ke beban tanpa melalui inverter UPS. Biasanya, mode ini terjadi saat:

- UPS mengalami kerusakan internal
- Overload atau kelebihan beban
- Pemeliharaan sistem (manual bypass)
- Baterai rusak atau voltage terlalu rendah
- Inverter bermasalah

Nah jika UPS secara tiba-tiba masuk ke mode bypass tanpa setting manual, maka hal ini bisa menjadi indikasi adanya kerusakan atau gangguan internal.

Penyebab Umum UPS Masuk Bypass Tiba-Tiba

1. Baterai Lemah atau Rusak
Baterai adalah komponen vital. Jadi kalau tegangan baterai turun drastis atau usianya sudah tua, UPS bisa gagal berfungsi normal dan masuk ke bypass.

2. Overload Beban
Jika perangkat yang terhubung ke UPS melebihi kapasitas, sistem proteksi akan aktif dan memaksa UPS masuk bypass untuk menghindari kerusakan.

3. Gangguan pada Inverter atau Sirkuit Dalam
Kerusakan pada komponen internal seperti inverter, fan/kipas, atau capacitor bisa menyebabkan UPS gagal mensuplai daya.

4. Kualitas Listrik Masuk yang Buruk
Tegangan input dan frekuensi tidak stabil dapat menyebabkan UPS gagal melakukan konversi daya.

Bagaimana cegah UPS Error masuk ke bypass

Untuk mencegah kejadian UPS masuk ke bypass secara tiba-tiba, berikut beberapa langkah perawatan yang disarankan:

1. Periksa dan Ganti Baterai Secara Berkala
- Cek tegangan dan kapasitas baterai minimal setiap 6 bulan.
- Ganti baterai jika sudah melewati usia pakai (umumnya 3-5 tahun tergantung jenis).

2. Bersihkan UPS Secara Rutin
- Debu bisa menyebabkan overheat atau gangguan sirkuit.
- Gunakan blower atau vacuum cleaner khusus elektronik.

3. Lakukan Simulasi Backup
Lakukan pengujian pemadaman listrik secara berkala untuk memastikan UPS berfungsi dengan baik.

4. Monitor Beban
Pastikan beban yang terhubung tidak melebihi kapasitas UPS (idealnya di bawah 80% kapasitas maksimal).

UPS yang tiba-tiba masuk mode bypass bisa menjadi salah satu tanda adanya gangguan pada sistem atau perawatan yang kurang optimal. Dengan melakukan perawatan rutin dan memonitor performa secara berkala, anda bisa memperpanjang umur UPS dan menghindari kerusakan yang lebih besar. Jika UPS tetap menunjukkan gejala error meskipun sudah dirawat, sebaiknya segera hubungi teknisi resmi untuk pengecekan lebih lanjut.

Bapak Ibu tidak perlu khawatir jika melakukan pembelian unit UPS dari PT Indotara Persada. Kami selalu memprioritaskan layanan purnajual dengan tim aftersales cepat tanggap dan teknisi yang berpengalaman juga jaminan ketersediaan sparepart di showroom kami. Semoga ulasan ini bisa membantu Bapak Ibu sekalian untuk melakukan perawatan pada UPS ARAKAWA yang sudah didbeli di PT Indotara Persada. Untuk Bapak Ibu yang sedang cari UPS, tentunya ARAKAWA UPS jadi pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan Bapak Ibu sekalian. Segera hubungi tim sales PT Indotara Persada dan dapatkan harga terbaik dengan kualitas produk yang memuaskan.