Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

UPS vs Stabilizer: Mana yang Lebih Penting Buat Setup Gaming?

Editor: Farhan
UPS vs Stabilizer: Mana yang Lebih Penting Buat Setup Gaming?

Kalau kamu serius di dunia gaming, YouTube, atau streaming, listrik bukan cuma soal nyala atau mati — tapi soal stabil atau enggak. Setup gaming yang udah kamu rakit dengan duit jutaan bisa rusak dalam sekejap kalau listrik tiba-tiba padam atau tegangan drop. Nah, di sinilah pertanyaan klasik muncul:

Mending beli UPS atau stabilizer duluan? Atau... dua-duanya?

Tenang, bro. Kita bahas satu per satu, langsung ke intinya.


Apa Itu UPS dan Apa Fungsinya?

UPS (Uninterruptible Power Supply) itu baterai cadangan otomatis. Saat listrik PLN mati, UPS langsung aktif dan jaga perangkat kamu tetap nyala selama beberapa menit. Ini berguna banget buat:

- Save file sebelum shutdown
- Ending streaming dengan baik
- Hindari kerusakan mendadak pada komponen PC

Contoh: Kamu lagi main ranked atau lagi recording konten 1 jam full HD, tiba-tiba mati lampu. Tanpa UPS? Tamat. Dengan UPS? Masih ada waktu 10–30 menit buat backup dan shutdown aman.


Lalu, Stabilizer Itu Apa?

Stabilizer (atau AVR – Automatic Voltage Regulator) fungsinya bukan kasih daya cadangan, tapi menstabilkan voltase listrik yang naik-turun. Ini penting kalau kamu tinggal di daerah yang listriknya suka “ngadi-ngadi” — kadang drop, kadang overvoltage.

Voltase yang gak stabil bisa:

- Bikin komponen PC cepat rusak
- Merusak PSU atau motherboard
- Bikin performa PC jadi gak optimal

Jadi, Mana yang Lebih Baik: UPS atau Stabilizer?

Jawaban paling jujur: tergantung situasi

Pakai UPS kalau:

- Kamu butuh cadangan daya saat mati lampu
- Sering live streaming atau recording
- Gak mau kehilangan file atau damage hardware saat listrik putus mendadak

Pakai Stabilizer kalau:

- Kamu tinggal di daerah dengan tegangan listrik gak stabil
- Mau melindungi PSU dan komponen high-end
- Pengen aliran listrik yang “bersih” dan stabil

Apakah PC Gaming Butuh UPS?

IYA. Dan sebaiknya jangan ditunda.
PC gaming zaman sekarang pakai PSU besar, VGA mahal, dan SSD cepat. Sekali listrik putus mendadak, data bisa corrupt, sistem bisa crash, bahkan komponen bisa short. UPS itu perlindungan murah buat kerugian mahal.


Apakah UPS Perlu Stabilizer?

Kalau UPS kamu sudah punya AVR internal, maka stabilizer tambahan nggak wajib. Tapi kalau UPS-nya tipe biasa, atau kamu butuh kestabilan ekstra (misal, kamu di daerah rawan tegangan drop), maka kombinasi UPS + stabilizer bisa jadi pilihan aman.

Saran produk? Cek Arakawa UPS 1000VA/1000Watt.
UPS ini sudah dilengkapi dengan AVR internal, jadi kamu gak perlu repot beli stabilizer terpisah. Cocok buat PC gaming mid-to-high end, streaming setup, dan editing workstation. Output dayanya juga cukup buat PC + monitor + router nyala barengan dalam kondisi darurat. Praktis dan aman.


Apakah Stabilizer Penting Buat Gamer?

Kalau kamu gak pernah ngalamin listrik drop atau spike, mungkin stabilizer gak terasa gunanya. Tapi begitu voltase PLN turun drastis pas kamu lagi main, PC bisa mati tiba-tiba tanpa alasan. Itu bukan salah komputernya, tapi listriknya.

Stabilizer bisa jadi perlindungan pasif buat alat-alat mahal kayak:

- Monitor high refresh rate
- Sound interface
- PSU 80+ Gold ke atas

Kesimpulan

- UPS dan stabilizer punya fungsi beda, bukan saling gantiin.
- UPS = nyalain PC pas mati lampu.
- Stabilizer = jaga listrik tetap stabil dan bersih.
- PC gaming dan konten kreator sebaiknya pakai UPS. Stabilizer bisa jadi bonus kalau butuh.

Kalau dana terbatas, mulai dari UPS berkualitas dengan AVR internal. Rekomendasi utamanya: Arakawa UPS 1000VA. Nanti, kalau perlu, baru tambahkan stabilizer eksternal Arakawa.