Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Waspada! Ini Penyebab Wire Rope Hoist Putus dan Cara Merawatnya

Editor: Ipin

Waspada! Ini Penyebab Wire Rope Hoist Putus dan Cara Merawatnya

Wire rope hoist adalah alat angkat yang mengandalkan tali kawat baja (wire rope) sebagai pengangkat beban. Kekuatan dan ketahanannya sudah teruji, namun jika digunakan tanpa perawatan yang tepat, wire rope bisa putus dan menimbulkan risiko fatal.

Agar operasional Anda tetap aman dan efisien, penting untuk memahami penyebab utama wire rope putus serta cara merawatnya dengan benar.

Penyebab Wire Rope Hoist Putus

  • Beban Berlebih (Overloading)

Wire rope dirancang dengan kapasitas tertentu. Jika digunakan untuk mengangkat beban melebihi kapasitas kerja aman (SWL/WLL), maka kawat akan mengalami tekanan berlebih dan rentan putus.

  • Keausan karena Gesekan Berulang

Wire rope yang terus-menerus bergesekan dengan drum, pulley, atau komponen lainnya akan mengalami keausan luar dan dalam. Tali bisa menjadi tipis, serabut kawat keluar, hingga akhirnya putus.

  • Karat dan Korosi

Paparan air, udara lembap, atau bahan kimia bisa menyebabkan korosi pada wire rope. Korosi melemahkan struktur kawat baja secara perlahan namun pasti.

  • Penggulungan Tidak Rapi (Cross Winding)

Jika wire rope tergulung tidak rapi di drum, bisa terjadi gesekan antar lapisan kawat sendiri. Akibatnya, muncul tekanan lokal yang mempercepat kerusakan kawat.

  • Tidak Ada Pelumasan atau Salah Pelumas

Wire rope memerlukan pelumas agar kawat tetap fleksibel dan terlindungi dari korosi. Tanpa pelumasan, gesekan akan meningkat dan struktur kawat akan cepat rusak.

  • Kurangnya Inspeksi dan Pemeliharaan

Banyak kasus putusnya wire rope terjadi karena kerusakan kecil yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti broken wires, strand shift, atau birdcage (benjolan kawat).

Cara Merawat Wire Rope Hoist Agar Awet dan Aman

Lakukan Inspeksi Harian Sebelum Penggunaan

Cek secara visual kondisi wire rope: ada karat, serabut keluar, deformasi, atau tidak. Jika ada indikasi kerusakan, jangan lanjutkan pengoperasian.

Pelumasan Rutin

Gunakan pelumas khusus wire rope untuk menjaga kelenturan dan mencegah karat. Pastikan pelumas bisa meresap ke dalam inti tali kawat, bukan hanya permukaan.

Hindari Overloading

Gunakan hoist sesuai kapasitas beban yang dianjurkan. Pasang overload protector untuk menambah lapisan keamanan.

Gulung Wire Rope Secara Rapi

Pastikan wire rope menggulung dengan baik pada drum dan tidak saling tumpang tindih. Ini bisa dicegah dengan menggunakan drum guide atau rope guide.

Gunakan di Lingkungan yang Sesuai

Jika digunakan di lingkungan korosif (misalnya dekat laut atau pabrik kimia), pilih wire rope tahan karat (galvanized atau stainless) dan pastikan pelindungnya optimal.

Servis Berkala oleh Teknisi Ahli

Lakukan pengecekan teknis dan pengujian beban secara berkala oleh tim profesional agar potensi kerusakan bisa dideteksi lebih awal.

Kesimpulan

Wire rope hoist adalah investasi penting dalam operasional lifting. Namun, seperti semua komponen mekanis, perawatan dan penggunaan yang tepat adalah kunci utama agar wire rope tidak cepat rusak atau putus. Jangan biarkan kerusakan wire rope menghambat produktivitas dan membahayakan keselamatan kerja Anda.