ORION ELECTRIC THREADING MACHINE

Apa Itu Electric Threading Machine? Pengertian dan Aplikasinya dalam Industri

Dalam dunia manufaktur dan konstruksi modern, efisiensi dan presisi menjadi dua hal yang sangat penting. Salah satu alat yang berperan besar dalam proses pemrosesan logam, terutama dalam pembuatan ulir pada pipa atau batang logam, adalah Electric Threading Machine atau mesin ulir listrik. Mesin ini menjadi pilihan utama banyak industri karena mampu menghemat waktu, meningkatkan akurasi, dan meminimalkan tenaga kerja manual.

Pengertian Electric Threading Machine

Electric Threading Machine adalah alat bertenaga listrik yang digunakan untuk membuat ulir (thread) pada bagian luar atau dalam pipa, batang logam, atau komponen lainnya. Ulir ini penting karena digunakan untuk menyambungkan komponen mekanis secara kuat dan presisi, baik dalam instalasi pipa, rakitan mesin, maupun konstruksi struktural.

Berbeda dari mesin ulir manual yang mengandalkan kekuatan tangan operator, mesin ini menggunakan motor listrik untuk menggerakkan mata pisau pemotong atau die head. Hasilnya adalah ulir yang lebih konsisten dan cepat dibuat, bahkan pada material keras seperti baja atau besi cor.

Fungsi Utama Electric Threading Machine

Electric Threading Machine memiliki beberapa fungsi utama yang menjadikannya sangat berguna dalam proses produksi industri, antara lain:

Mesin ini dapat dipasangi berbagai jenis die atau tap untuk membuat ulir luar (external thread) maupun dalam (internal thread) sesuai standar (BSPT, NPT, metric, dll).

2. Menyesuaikan Ukuran Ulir:

Operator dapat mengganti ukuran die head dengan mudah, memungkinkan fleksibilitas dalam pengerjaan berbagai ukuran pipa atau batang logam.

3. Pemotongan dan Perataan Pipa:

Beberapa model juga dilengkapi fungsi tambahan seperti pemotong pipa (pipe cutter) dan alat perata (reamer), yang mempercepat proses fabrikasi pipa.

Cara Kerja Electric Threading Machine

Secara umum, mesin ini terdiri dari beberapa komponen utama: motor listrik, chuck penjepit, die head (pemotong ulir), gearbox, dan sistem pendingin atau pelumas. Cara kerjanya sebagai berikut:

Pipa atau batang logam dijepit ke dalam chuck untuk ditahan dengan stabil selama proses penguliran.

2. Pemilihan Ukuran dan Tipe Ulir:

Operator memilih die head sesuai kebutuhan ukuran dan jenis ulir.

3. Pengoperasian Mesin:

Saat mesin dinyalakan, motor menggerakkan die head untuk memotong ulir ke permukaan material dengan kecepatan dan tekanan yang konsisten.

4. Pendinginan dan Pelumasan:

Sistem pelumas membantu menjaga suhu pemotongan tetap stabil dan memperpanjang usia alat potong.

5. Penyelesaian:

Setelah ulir terbentuk, mesin dimatikan, dan material dilepaskan. Hasil akhir adalah ulir yang halus dan presisi.

Aplikasi Electric Threading Machine dalam Industri

Electric Threading Machine banyak digunakan di berbagai sektor industri yang memerlukan sambungan ulir yang kuat dan presisi. Beberapa contohnya adalah:

Digunakan untuk membuat ulir pada pipa besi atau PVC dalam instalasi air, gas, atau uap.

2. Manufaktur Komponen Mekanis:

Membuat ulir pada baut, poros, dan komponen mesin lainnya secara massal dengan kualitas tinggi.

3. Konstruksi dan Fabrikasi Baja:

Digunakan dalam pekerjaan struktural yang memerlukan sambungan baut yang kuat dan presisi tinggi.

4. Industri Otomotif dan Pesawat Terbang:

Digunakan untuk memproduksi komponen mesin dengan spesifikasi ulir yang sangat presisi dan konsisten.

Kesimpulan

Electric Threading Machine merupakan alat vital dalam proses industri modern yang membutuhkan pengerjaan ulir yang cepat, akurat, dan efisien. Dengan tenaga listrik dan kemampuan otomatisasi, mesin ini mampu meningkatkan produktivitas dan mengurangi ketergantungan pada tenaga manual. Aplikasinya yang luas di berbagai sektor menjadikannya investasi yang tepat bagi industri yang ingin meningkatkan kualitas dan kecepatan produksi. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang teknik, plumbing, manufaktur, atau konstruksi, memiliki unit Electric Threading Machine adalah sebuah keharusan dalam menghadapi tuntutan kerja yang semakin kompetitif.