Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Cara Kerja dan Fungsi Mesin Universal Milling & Turret Milling

Editor: Ipin

Cara Kerja dan Fungsi Mesin Universal Milling & Turret Milling

Universal Milling dan Turret Milling adalah dua jenis mesin frais (milling machine) yang memiliki fungsi dan karakteristik berbeda, universal milling adalah jenis mesin frais yang fleksibel dan memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai jenis operasi pemesinan, seperti memotong alur, profil, dan komponen kompleks. Sedangkan turret milling adalah jenis mesin frais di mana spindle utama berada pada kepala turret yang dapat diputar dalam berbagai arah, jenis ini lebih cocok untuk pekerjaan ringan hingga sedang.

1. Mesin Universal Milling
Universal milling mampu melakukan berbagai jenis operasi pemesinan, baik secara vertikal maupun horizontal, dengan fleksibilitas untuk memotong di berbagai sudut. Mesin ini sering digunakan dalam pekerjaan industri yang membutuhkan pengerjaan benda dengan bentuk rumit dan berbagai sudut pemotongan.

Cara Kerja:

a. Pemasangan Benda Kerja:
Benda kerja dijepit pada meja kerja yang bisa digerakkan secara longitudinal (X), melintang (Y), dan vertikal (Z).
b. Pemilihan Pemotong (Cutter):
Operator memilih jenis cutter (frais ujung, frais silindris, atau slot cutter) sesuai kebutuhan pemotongan, seperti pengefraisan alur atau profil.
c. Pengaturan Sudut Meja:
Meja bisa diputar hingga sudut tertentu untuk membuat potongan miring atau pemotongan dengan sudut kompleks.
d. Pengaturan Spindle:

Mesin bisa bekerja dalam dua mode:
- Horizontal: Cutter dipasang pada arbor yang dipasang sejajar dengan meja.
- Vertikal: Kepala spindle dengan cutter dipasang tegak lurus dengan meja.

e. Proses Pemotongan:
Spindle berputar dan memutar cutter dengan kecepatan tertentu. Operator mengatur meja untuk bergerak pada sumbu X, Y, atau Z, sehingga cutter memotong benda kerja sesuai pola yang diinginkan.

Fungsi:
Membuat alur (slot) atau celah pada komponen.
Membentuk profil dan permukaan yg rumit, termasuk roda gigi dan cam.
Pemotongan sudut dengan memutar meja.
Digunakan untuk membuat cetakan dan komponen presisi dalam berbagai bentuk.

2. Turret Milling Machine
Turret milling machine dirancang untuk pemesinan ringan hingga sedang, dengan turret head yang bisa diputar untuk membuat pemotongan dari berbagai sudut, biasanya digunakan di bengkel dan laboratorium teknik.

Cara Kerja:

a. Pemasangan Benda Kerja:
Benda kerja dijepit di atas meja mesin yang dapat bergerak pada 3 sumbu X, Y, dan Z.
b. Pengaturan Turret Head:
Kepala spindle dipasang pada turret head, yang dapat diputar dan dimiringkan ke berbagai sudut, memungkinkan operator melakukan pemotongan pada sudut tertentu.
c. Pemilihan Cutter dan Spindle:
Operator memasang cutter di spindle dan menyesuaikan kecepatan rotasinya dengan kebutuhan material dan pemotongan.
d. Gerakan Meja atau Turret Head:
Operator menggerakkan meja atau turret head ke posisi yang diinginkan. Dalam beberapa kasus, turret head digunakan untuk memotong dari berbagai sudut tanpa perlu memutar benda kerja.
e. Pemotongan Benda Kerja:
Setelah pengaturan selesai, spindle berputar dan memotong benda kerja dengan menggerakkan meja atau turret head secara bertahap.

Fungsi:
Membuat komponen yang presisi untuk prototipe dan pekerjaan ringan.
Pemotongan pada sudut tertentu dengan fleksibilitas turret head.
Digunakan untuk boring (pelubangan), pemotongan slot, dan permukaan sederhana.
Ideal untuk produksi skala kecil dan pembuatan komponen sederhana seperti bracket atau housing.

Kesimpulan

Universal Milling Machine: Cocok untuk pekerjaan berat dan rumit, seperti pembuatan roda gigi dan cetakan dengan bentuk kompleks, serta pemotongan sudut variatif.
Turret Milling Machine: Lebih ideal untuk pekerjaan ringan hingga sedang, serta lebih mudah digunakan karena turret head fleksibel untuk berbagai sudut.
Masing-masing mesin memiliki peran penting dalam industri manufaktur, dengan universal milling lebih fokus pada presisi dan pekerjaan berat, sedangkan turret milling lebih cocok untuk fleksibilitas dalam produksi skala kecil.