1. Penggunaan Bomac Excavator

Pemeriksaan Sebelum Pengoperasian
Periksa bahan bakar: Pastikan tangki bahan bakar excavator terisi dengan cukup.
Cek oli mesin dan hidrolik: Pastikan level oli mesin dan oli hidrolik sesuai dengan standar yang ditentukan.
Periksa cairan pendingin (radiator): Cairan radiator harus berada di level yang sesuai untuk mencegah mesin dari overheat.
Periksa sistem kelistrikan: Pastikan semua lampu, klakson, dan indikator bekerja dengan baik.
Pemeriksaan track (roda rantai): Periksa kondisi track untuk memastikan tidak ada kerusakan atau ketegangan yang tidak sesuai.

Pengoperasian Excavator
Pemanasan mesin: Nyalakan mesin dan biarkan dalam keadaan idle selama beberapa menit untuk memanaskan oli dan mesin, memastikan semua sistem berfungsi dengan baik.
Posisi Operator: Operator harus berada di dalam kabin, menggunakan sabuk pengaman, dan memastikan kursi dan kontrol dalam posisi yang nyaman.
Memastikan Area Operasi Aman: Sebelum mulai bekerja, pastikan area kerja aman, tidak ada halangan, dan orang-orang di sekitar berada pada jarak aman.
Pengoperasian Lengan dan Bucket: Gunakan kontrol lengan (boom) dan bucket secara halus untuk menggali atau memindahkan material. Hindari gerakan tiba-tiba atau berlebihan yang dapat menyebabkan ketidakstabilan.
Rotasi Kabin (Swing): Saat memutar kabin, lakukan secara perlahan dan selalu perhatikan area sekeliling agar tidak menabrak benda atau orang lain.
Pemuatan dan Pekerjaan Galian: Saat memuat material, posisikan excavator dengan benar dan pastikan material tidak terlalu berat sehingga excavator tetap stabil.

Parkir Setelah Penggunaan
Turunkan lengan dan bucket hingga menyentuh tanah untuk mengamankan mesin.
Pastikan excavator diparkir di tempat yang datar dan aman.
Matikan mesin dan cabut kunci kontak.
Tarik rem parkir (jika tersedia) dan pastikan semua kontrol dalam posisi netral.

2. Perawatan Bomac Excavator

Perawatan Harian
Cek oli mesin: Setiap hari sebelum memulai pekerjaan, periksa level oli mesin dan tambahkan jika diperlukan.
Periksa cairan hidrolik: Pastikan cairan hidrolik dalam level yang tepat dan tidak ada kebocoran.
Pemeriksaan track (roda rantai): Pastikan ketegangan track sesuai standar dan tidak ada kerusakan.
Bersihkan filter udara: Filter udara harus diperiksa dan dibersihkan untuk mencegah tersumbatnya debu dan kotoran yang bisa mengurangi efisiensi mesin.
Pemeriksaan kebocoran: Periksa seluruh bagian excavator dari kebocoran cairan atau kerusakan fisik yang bisa membahayakan operasi.

Perawatan Mingguan/Berkala
Ganti oli mesin: Ganti oli mesin setelah excavator mencapai jam kerja tertentu, sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Pelumasan bagian-bagian yang bergerak: Beri pelumas pada bagian yang sering bergerak seperti lengan, engsel, dan bagian bucket untuk menjaga kehalusan gerak.
Periksa kondisi track dan sprocket: Pastikan tidak ada keausan berlebihan pada roda rantai dan sprocket.
Periksa aki: Cek kondisi aki dan pastikan terminal tidak kotor atau berkarat.

Perawatan Bulanan/Tahunan
Servis lengkap: Lakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel resmi untuk memastikan semua sistem bekerja dengan baik. Biasanya dilakukan setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali.
Kalibrasi sistem hidrolik: Pastikan sistem hidrolik dikalibrasi dengan benar dan cairan hidrolik diganti sesuai kebutuhan.
Ganti suku cadang yang aus: Komponen seperti filter, belt, dan gasket perlu diganti jika sudah mengalami keausan.

3. Tips Keselamatan

Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti helm, sepatu keselamatan, dan pelindung telinga.
Pastikan area kerja aman dari orang lain, terutama saat excavator sedang beroperasi atau berputar.
Hindari pengoperasian di area yang curam atau tidak stabil tanpa melakukan penilaian risiko terlebih dahulu.
Jangan mengangkat atau menggali beban yang melebihi kapasitas excavator karena dapat menyebabkan ketidakstabilan dan kecelakaan.
Matikan mesin ketika tidak digunakan untuk waktu yang lama dan pastikan excavator dalam posisi parkir aman.

Dengan penggunaan dan perawatan yang benar, excavator Bomac dapat beroperasi dengan efisien dan bertahan lebih lama. Pemeliharaan berkala juga penting untuk menghindari kerusakan serius yang dapat mengganggu produktivitas.