Forklift adalah kendaraan industri yang digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan menyusun material berat dalam jarak pendek. Forklift dilengkapi dengan garpu (fork) di bagian depan yang dapat dinaikkan seseuai kebutuhan tinggi angkat nya dan diturunkan untuk mengangkat palet atau barang lainnya. Saat ini Forklift sudah banyak digunakan pada semua sektor usaha bukan hanya industry saja.

Pilihan engine Forklift saat ini tidak hanya yang menggunakan Diesel saja, juga ada yang menggunakan Battery serta Gas.

Berikut adalah perbandingan antara Forklift Electric dan Forklift Engine Diesel berdasarkan kelebihan dan kekurangannya:

1. Forklift Electric

Kelebihan:

1. Lebih Ramah Lingkungan – Tidak menghasilkan emisi gas buang, cocok untuk penggunaan di dalam ruangan dan industri makanan.
2. Lebih Senyap – Menghasilkan kebisingan yang lebih rendah dibandingkan forklift diesel.
3. Biaya Operasional Lebih Rendah – Tidak membutuhkan bahan bakar diesel, hanya membutuhkan listrik untuk pengisian baterai.
4. Perawatan Lebih Mudah – Tidak memerlukan penggantian oli mesin, filter udara, atau perawatan komponen mesin pembakaran internal.
5. Manuver Lebih Baik – Ukurannya lebih kompak dan mudah dikendalikan di area sempit.

Kekurangan dari jenis Forklift Electric ini sebagai berikut :

1. Biaya Awal Lebih Mahal – Harga beli lebih tinggi dibandingkan forklift diesel.
2. Waktu Pengisian Baterai Lama – Butuh beberapa jam untuk pengisian penuh, sehingga memerlukan baterai cadangan jika digunakan terus-menerus. Untuk hal ini masih bisa di atasi dengan menggunakan Battery jenis Lithium yang proses pengecasan nya lebih cepat dari Battery biasa, tapi harganya juga lebih mahal.
3. Daya Tahan Baterai Terbatas – Jika digunakan dalam waktu lama tanpa pengisian ulang, performanya bisa menurun.
4. Kurang Cocok untuk Area Outdoor & Medan Berat – Kurang bertenaga untuk digunakan di area dengan medan kasar atau tidak rata.

2. Forklift Engine Diesel

Kelebihan:

1. Lebih Bertenaga – Cocok untuk mengangkat beban berat dan digunakan di area outdoor atau medan yang tidak rata.
2. Penggunaan Berkelanjutan – Tidak perlu menunggu pengisian baterai, cukup mengisi bahan bakar dan langsung bisa digunakan kembali.
3. Lebih Murah Secara Awal – Harga beli lebih rendah dibandingkan forklift listrik.
4. Daya Tahan Lebih Lama – Mesin diesel terkenal lebih tahan lama dalam penggunaan berat.

Sama halnya dengan Forklift yang menggunakan Battery, Forklift yang menggunakan Engine Diesel pun ada kekurangan nya yaitu :

1. Polusi Udara & Kebisingan Tinggi – Menghasilkan asap dan suara bising, kurang cocok untuk penggunaan di dalam ruangan tertutup.
2. Biaya Operasional Lebih Mahal – Membutuhkan bahan bakar diesel yang harganya fluktuatif dan perawatan lebih sering.
3. Perawatan Lebih Rumit – Memerlukan penggantian oli, filter udara, dan perawatan komponen mesin pembakaran internal secara rutin.
4. Lebih Sulit Dikendalikan di Area Sempit – Biasanya lebih besar dan kurang lincah dibandingkan forklift listrik.

Sebelum memutuskan mau menggunakan jenis Forklift yang mana pastikan kedua hal ini :

- Gunakan Forklift Electric jika Anda memerlukan forklift yang ramah lingkungan, hemat biaya operasional, dan digunakan di dalam ruangan.
- Gunakan Forklift Diesel jika Anda memerlukan tenaga besar, bekerja di luar ruangan, dan membutuhkan operasi tanpa henti tanpa perlu menunggu pengisian ulang.

Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan spesifik industri dan lingkungan kerja, dan karena Forklift adalah salah satu investasi usaha anda, pastikan juga anda membeli Forklift dari PT. Indotara Persada yang sudah puluhan tahun bergerak di bidang penjualan alat berat ke seluruh Indonesia, memberikan garansi dan layanan service serta after sales jelas lebih terjamin karena PT. Indotara Persada sudah memiliki sertifikast ISO untuk penjualan dan manufaktur.