Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Perbedaan Self-Lift Stacker dan Stacker

Editor: Rosyid

Perbedaan antara Self-Lift Stacker dan Stacker secara umum terletak pada desain, fungsi tambahan, dan fleksibilitas penggunaannya kedua alat tersebut. Berikut penjelasan umum mengenai kedua alat tersebut :

1. Self-Lift Stacker
Self-Lift Stacker adalah jenis stacker yang memiliki kemampuan untuk mengangkat dirinya sendiri ke atas kendaraan, seperti truk atau pick-up, tanpa bantuan alat lain seperti forklift atau dock leveler. Kebanyakan alat Self-Lift Stacker bekerja dengan cara semi electric.

Ciri Khas:
- Dirancang dengan mekanisme lift mandiri.
- Umumnya digunakan untuk pengiriman atau distribusi mobile.
- Cocok untuk usaha kecil atau pengiriman barang yang tidak memiliki fasilitas loading dock.
- Lebih portabel dan fleksibel, bisa dibawa kemana saja.
- Bisa dinaikkan ke kendaraan hanya dengan satu orang saja.
- Operasional pada umumnya semi electric.

Kelebihan:
- Hemat tempat dan biaya tenaga kerja.
- Dimensi lebih kecil dan simple.
- Ideal untuk pengiriman langsung dari gudang ke lokasi pelanggan dengan armada kecil.
- Tidak butuh peralatan tambahan yaitu forklift atau loading dock.

2. Stacker Biasa
Stacker adalah alat bantu material handling yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan paleta tau barang ke rak atau area penyimpanan. Stacker biasa tidak memiliki kemampuan untuk mengangkat dirinya sendiri.

Jenis Umum:
- Manual Stacker, cara kerja pengangkatan pakai tenaga manusia.
- Semi-Electric Stacker, menggunakan tenaga battery untuk pengangkatan, dorong manual.
- Full-Electric Stacker, untuk pengangkatan dan pergerakan menggunakan tenaga battery.

Ciri Khas:
- Digunakan di dalam gudang atau area penyimpanan yang tinggi.
- Memerlukan loading dock atau alat lain untuk naik ke kendaraan.
- Fokus utama: mengangkat dan menyusun barang.
- Lebih besar dan lebih berat, tidak cocok untuk dibawa mobile

Kelebihan:
- Kapasitas angkat dan tinggi angkat biasanya lebih besar.
- Cocok untuk penggunaan indoor dan berulang.

Kesimpulan Perbedaan Utama:

Fitur Self-Lift Stacker Stacker Biasa
Fungsi utama Bisa naik sendiri Angkat dan susun barang
Mobilitas Tinggi, Portable, bisa dibawa Terbatas, di gudang saja
Penggunaan Cocok untuk mobile Cocok untuk pergudangan
Alat penunjang lain Tidak perlu Perlu Forklift, Loading Dock, Dll
Harga Biasanya lebih mahal Tergantung type Stacker


Jika anda ingin memilih di antara keduanya, pertimbangkan kebutuhan berdasarkan:
- Sering distribusi antar tempat/truk? → Pilih Self-Lift Stacker
- Hanya untuk penggunaan di gudang? → Pilih Stacker biasa
Kalau anda bingung, kami bisa bantu merekomendasikan jenis stacker berdasarkan kebutuhan pemakaian karena kami PT. Indotara Persada menjual Self-Lift Stacker dan Stacker berkualitas tinggi sesuai kebutuhan usaha dan Gudang anda dengan jaminan layanan purna jual yang lebih jelas ke seluruh Indonesia.