Contact Us | Sitemap | Language : English | Bahasa
Indotara

Mengenal Forklift Electric Kelebihan dan Kekurangannya

Editor: Rosyid
Mengenal Forklift Electric: Kelebihan dan Kekurangannya - Selain forklift diesel, jenis forklift yang banyak digunakan adalah forklift elektrik. Forklift jenis ini bisa disebut ramah lingkungan. Karena memang, forklift jenis electric tidak mengeluarkan emisi dan bebas polusi, tidak seperti forklift pada umumnya yang berbahan bakar solar, dan sejenisnya.

Kelebihan Dan Kekurangan Forklift Electric
Bisa dibilang, forklift jenis ini terbilang mudah digunakan. Karena sampai saat ini, hampir semua peralatan pertukangan dan industri menggunakan listrik, dan tenaga baterai. Jadi Anda tidak akan kesulitan mencari tempat untuk pengisian baterai ini. Dan juga karena forklift electric tidak mengeluarkan emisi, maka forklift jenis ini adalah forklift yang paling favorit digunakan di area produksi steril seperti pabrik susu, pabrik makanan dan minuman, pabrik kertas, pabrik obat, dan masih banyak lainnya!

Namun ternyata, selain banyak keunggulannya. Penggunaan forklift jenis electric juga memiliki beberapa kekurangan. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Berikut rinciannya.

Keunggulan:
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh forklift electric ini, jika dibandingkan dengan forklift jenis forklift lainnya.
Diantaranya :
- Sangat ramah lingkungan: Karena tidak mengeluarkan emisi dan limbah pembuangan, yang biasanya akan menyebabkan polusi dan dapat mencemarkan area produksi yang steril Karena baterainya yang lumayan berat, pusat gravitasi forklift menjadi lebih rendah. Sehingga forklift dapat mengangkat beban yang lebih berat dengan body forklift yang lebih ramping.
- Tidak Berisik
- Perawatan yang mudah
Tidak memiliki knalpot dan tangki bahan bakar, sehingga memudahkan untuk visibilitas dan gerakan di bagian belakang body pada forklift.
- Operasi Lebih Tenang: Forklift listrik cenderung lebih tenang daripada forklift dengan mesin pembakaran internal, sehingga cocok untuk lingkungan kerja dalam ruangan atau area yang sensitif terhadap kebisingan.
- Biaya Operasional Lebih Rendah: Meskipun biaya awalnya mungkin lebih tinggi, forklift listrik seringkali memiliki biaya operasional yang lebih rendah karena bahan bakar listrik biasanya lebih murah daripada bahan bakar fosil, dan biaya pemeliharaan dan perbaikan seringkali lebih rendah.
- Efisiensi Energi: Forklift listrik dapat lebih efisien dalam penggunaan energi, terutama jika dilengkapi dengan teknologi regeneratif yang dapat mengembalikan energi saat pengereman.
- Kemudahan Perawatan: Forklift listrik cenderung memerlukan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan forklift bermesin pembakaran internal karena memiliki jumlah komponen yang lebih sedikit dan memiliki suku cadang yang lebih sedikit yang memerlukan penggantian.

Kekurangan Forklift Listrik:
- Biaya Awal Lebih Tinggi: Forklift listrik seringkali memiliki biaya awal yang lebih tinggi daripada forklift bermesin pembakaran internal, terutama karena biaya baterai dan sistem pengisian daya.
- Waktu Pengisian: Waktu pengisian baterai forklift listrik bisa memakan waktu yang lebih lama daripada mengisi bahan bakar pada forklift dengan mesin pembakaran internal, yang dapat mengganggu produktivitas operasi.
- Ketergantungan pada Infrastruktur Pengisian Daya: Penggunaan forklift listrik memerlukan infrastruktur pengisian daya yang memadai, termasuk colokan listrik dan stasiun pengisian daya, yang mungkin memerlukan investasi tambahan.

Pemilihan antara forklift listrik dan forklift bermesin pembakaran internal harus dipertimbangkan dengan cermat berdasarkan kebutuhan operasional, lingkungan kerja, dan faktor-faktor ekonomi yang terkait.